GridKids.id - Salah satu makanan sehat yang berdampak baik bagi kesehatan tubuh adalah buah.
Buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, seperti vitamin A, B, B1, B6, C serta mineral dan serat pangan.
Mengonsumsi buah-buahan terbukti bermanfaat bagi tubuh, yaitu mampu mencukupi gizi harian dan mencegah penyakit.
Nah, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari agar tubuh tetap sehat.
Biasanya buah dibekukan dengan tujuan untuk memperpanjang masa simpan.
Namun, benarkan buah yang dibekukan bisa kehilangan nutrisi di dalamnya?
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui benarkah buah yang dibekukan bisa kehilangan nutrisinya, Kids.
Alasan Buah Tak Boleh Dibekukan
1. Struktur Sel Rusak
Buah-buahan segar memiliki kandungan air yang tinggi dan struktur sel yang kompleks.
Ketika buah dibekukan, air di dalam sel membeku dan menghasilkan kristal es yang bisa merusak struktur sel.
Baca Juga: Mampu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ini 5 Tips Mengolah Buah Bit yang Sehat
Akibatnya, saat buah itu dicairkan, sel-selnya bisa menjadi lembek dan tekstur buah bisa berubah menjadi lembam atau bahkan terasa melempem.
2. Perubahan Tekstur dan Rasa
Pembekuan juga bisa menyebabkan perubahan dalam tekstur dan rasa buah.
Ketika air dalam sel membeku, kristal es yang terbentuk bisa merusak jaringan sel dan menyebabkan kehilangan tekstur renyah yang khas pada buah-buahan segar.
Selain itu, beberapa buah mengandung enzim yang bisa menyebabkan perubahan rasa yang enggak diinginkan saat terpapar suhu rendah.
3. Kerusakan Selama Penyimpanan
Tahukah kamu? Buah yang dibekukan bisa mengalami kerusakan selama penyimpanan, lo.
Saat buah dicairkan setelah dibekukan, ada kemungkinan air yang terperangkap di dalamnya bisa menyebabkan kerusakan selama penyimpanan.
Selain itu, perubahan suhu yang ekstrem saat memindahkan buah dari kondisi beku ke suhu ruangan juga bisa menyebabkan kerusakan pada sel dan kualitas buah secara keseluruhan.
4. Keamanan Pangan
Baca Juga: Jambu Biji hingga Lemon, Inilah 6 Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Diketahui saat buah dibekukan dan kemudian dicairkan, hal ini akan memicu pertumbuhan mikroorganisme yang enggak diinginkan.
Bakteri dan jamur bisa tumbuh dengan cepat pada suhu yang tepat untuk pertumbuhan mereka.
Hal ini memungkinkan menyebabkan kontaminasi dan keracunan makanan jika buah enggak disimpan dengan benar.
5. Kehilangan Nutrisi
Proses pembekuan juga bisa menyebabkan kehilangan nutrisi penting dalam buah.
Buah-buahan segar kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan yang rentan terhadap kerusakan akibat pembekuan.
Meskipun beberapa nutrisi tetap ada setelah pembekuan, beberapa di antaranya dapat hilang atau mengalami degradasi selama proses tersebut.
Perlu diketahui meski pembekuan adalah metode umum untuk mengawetkan makanan, buah-buahan segar enggak selalu cocok untuk proses ini, ya.
Itulah informasi tentang alasan buah enggak boleh dibekukan.
Meski tahan lama, buah yang dibekukan akan mengalami perubahan rasa hingga kehilangan nutrisi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar