Diketahui saat buah dibekukan dan kemudian dicairkan, hal ini akan memicu pertumbuhan mikroorganisme yang enggak diinginkan.
Bakteri dan jamur bisa tumbuh dengan cepat pada suhu yang tepat untuk pertumbuhan mereka.
Hal ini memungkinkan menyebabkan kontaminasi dan keracunan makanan jika buah enggak disimpan dengan benar.
5. Kehilangan Nutrisi
Proses pembekuan juga bisa menyebabkan kehilangan nutrisi penting dalam buah.
Buah-buahan segar kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan yang rentan terhadap kerusakan akibat pembekuan.
Meskipun beberapa nutrisi tetap ada setelah pembekuan, beberapa di antaranya dapat hilang atau mengalami degradasi selama proses tersebut.
Perlu diketahui meski pembekuan adalah metode umum untuk mengawetkan makanan, buah-buahan segar enggak selalu cocok untuk proses ini, ya.
Itulah informasi tentang alasan buah enggak boleh dibekukan.
Meski tahan lama, buah yang dibekukan akan mengalami perubahan rasa hingga kehilangan nutrisi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar