Albinisme adalah kelainan genetik yang membuat seseorang tak memiliki pigmen pemberi warna alami (melanin) pada kulit, rambut, dan mata mereka.
Hal ini menjadikan orang albino memiliki warna kulit putih, rambut lebih terang, dan mata biru pucat atau kemerahan saat terkena cahaya.
Kondisi yang bersifat permanen ini dapat menyerang siapa saja, terlepas dari jenis kelamin, status sosial, atau ras dan etnis seseorang.
2. Kelainan genetik langka
Orang albino mengalami kelainan genetik langka yang memengaruhi produksi melanin atau pigmen warna pada kulit, rambut, dan mata.
Melanin juga berperan dalam pewarnaan retina untuk penglihatan normal.
Selain itu fakta tentang orang albino yang mengalami penurunan fungsi penglihatan.
Jumlah kasus albino bervariasi di seluruh dunia. Berdasarkan rilis data WHO, angka kasus albino di Eropa dan Amerika Utara diperkirakan mencapai satu dari 20.000 orang.
Angka kasus di Afrika bervariasi, mulai dari satu per 5 ribu orang sampai satu per 15 ribu orang.
Di beberapa kawasan lain, kasus bahkan meningkat hingga 1 per 3.000 orang.
3. Rentan Terkena Kulit Kanker
Baca Juga: Ruang Lingkup Genetika, Cabang Ilmu Biologi tentang Pewarisan Sifat pada DNA Manusia
Source | : | alodokter,Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar