Warna iris mata pada orang albino bisa bervariasi, mulai dari abu-abu muda, biru, cokelat, hingga merah muda atau kemerahan.
Orang albino punya risiko terkena penyakit kulit kanker.
Hal itu disebabkan kurangnya melanin dapat membuatnya lebih mudah masuk dan meresap ke dalam kulit selama terkena sinar UV dari matahari.
Akibatnya, albino lebih berisiko terbakar matahari
4. Sering mengalami gangguan penglihatan
Warna iris mata pada orang albino bisa bervariasi, mulai dari abu-abu muda, biru, cokelat, hingga merah muda atau kemerahan.
Kondisi iris mata yang terlalu transparan karena kurangnya melanin pada retina mata membuat albino rentan mengalami gangguan penglihatan.
Melanin berperan dalam pewarnaan retina untuk memberikan penglihatan normal.
Itulah sebabnya, orang albino cenderung memiliki mata minus atau plus.
Masalah mata lainnya yang terkait albinisme, termasuk pergerakan mata tak terkendali (nistagmus), mata juling (strabismus), dan sensitif terhadap cahaya (fotofobia).
5. Tak ada pengobatan albino
Orang albino mengalami kelainan genetik sehingga tak dapat disembuhkan.
Baca Juga: Punya Warna Berbeda dengan Kelompoknya, Anjing Laut Albino Ini Punya Kisah yang Menyedihkan
Meski begitu, sejumlah perubahan gaya hidup dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Seperti gangguan penglihatan dapat diatasi dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak.
Bedah otot mata juga bisa dokter lakukan pada orang albino dengan mata juling atau strabismus.
----=
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter,Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar