GridKids.id - Indonesia adalah sebuah negara yang dikenal akan kulinernya yang sangat beragam dan tentunya lezat dan sudah diakui banyak negara
Penggunaan rempah dan bumbu-bumbu untuk mengolah berbagai bahan makanan di sini telah menghasilkan berbagai hidangan ikonik yang populer sampai ke manca negara.
Kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia punya peranan penting bagi promosi pariwisata Indonesia di mata dunia, lo, Kids.
Inilah kenapa kuliner khas punya potensi untuk dikembangkan dan dipromosikan dengan kemasan atau tampilan yang menarik.
Dilansir dari laman kemenparekraf.go.id, ada beberapa kuliner khas yang berasal dari destinasi super prioritas yang wajib dicoba cita rasanya.
Destinasi Super Prioritas (DSP) adalah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang tersebar di lima provionsi di bagian Indonesia Barat, Tengah, juga Timur, meliputi:
- Danau Toba, Sumatera Utara
- Borobudur, Jawa Tengah
- Mandalika, Nusa Tenggara Barat
- Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
- Likupang, Sulawesi Utara.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Khas Sumatra Utara yang Menggugah Selera
Selanjutnya, kamu akan diajak berkenalan dengan kuliner khas dari Daerah Super Prioritas, apa saja, ya?
Kuliner Khas Daerah Super Prioritas
1. Naniura, Danau Toba
Naniura adalah salah satu kuliner khas Batak yang tampilannya akan mengingatkanmu dengan sajian Sashimi dari Jepang.
Yap, seperti sashimi ala Jepang, Naniura juga merupakan sajian ikan mentah segar yang dilumur bumbu dan asam Batak yang disebut unte jungga.
Dilansir dari laman indonesia.go.id, bumbu lain yang ditambahkan pada naniura seperti rempah andaliman, jeruk, cabai merah, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, kunyit, kacang tanah, dan kecombrang yang dihaluskan.
Kuliner naniura umumnya disajikan pada acara khusus keluarga yaitu Bona Taon para marga-marga Batak.
Dulunya naniura dibuat dengan menggunakan ikan endemik Danau Toba yaitu ikan Ihan.
Seiring waktu karena makin langka, jenis ikan untuk naniura diganti dengan ikan lain seperti ikan mas, gabus, dan mujahir.
2. Kupat Tahu, Borobudur
Kupat tahu adalah salah satu kuliner khas yang akan ditemukan ketika berkunjung ke kawasan Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: 5 Ragam Olahan Tipat (Ketupat) Khas Bali, Tak Hanya Tipat Cantok
Ketupat dan tahu menjadi bahan utama untuk membuat kuliner ini.
Namun, sajian ini tentunya diberi tambahan pelengkap yang makin menambah cita rasanya, seperti tambahan mi, gorengan, tauge, hingga kol atau kubis.
Semua bahan-bahan itu nantinya akan disiram oleh kuah yang gurih dan manis dengan sambal kacang yang lezat.
3. Ayam Taliwang, Mandalika
Kuliner ayam taliwang adalah salah satu kuliner bersejarah di daerahnya.
Kehadiran ayam taliwang disebut karena pecahnya sebuah perang antara dua kerajaan pada 1630.
Dua kerajaan yang berperang ini adalah kerajaan Selaparang dari Lombok dan kerajaan Karangasem dari Bali.
Kerajaan Taliwang sebagai penengah antara dua pihak yang berperan ternyata berhasil mendamaikan kedua kerajaan dengan ayam taliwang yang lezat ini, Kids.
Ayam Taliwang yang terbuat dari ayam kampung ukuran sedang ini bisa disajikan dalam versi goreng atau bakar, lo.
Rasanya pedas, gurih, juga manis, berpadu jadi satu dan cocok sekali disantap dengan nasi putih hangat.
Baca Juga: Opak-Opak, Kerupuk yang Enggak Digoreng tapi Dibakar, Sudah Pernah Coba Jajanan Khas Lombok Ini?
4. Se'i, Labuan Bajo
Sei adalah salah satu olahan daging sapi asap khas Nusa Tenggara Timur.
Dilansir dari laman indonesiakaya.com, sei berarti daging yang disayat dalam ukuran kecil dan memanjang lalu diasapi dengan bara api sampai matang.
Sei diolah dengan cara diasapi supaya usia simpannya lebih panjang dan bisa menguarkan aroma yang khas dan menggugah selera.
Pengasapan daging sei secara tradisional memanfaatkan kayu kosambi sehingga rasa dan aromanya jadi makin unik.
Daun kosambi juga dipergunakan untuk menutupi daging selama proses pengasapan, inilah yang membuat rasa khas daunnya turut meresap dalam daging.
5. Bubur Tinutuan, Likupang
Bubur tinutuan adalah salah satu kuliner lezat khas Sulawesi Utara.
Dilansir dari laman goodnewsfromindonesia.id, bubur tinutuan terbuat dari campuran beras, labu kuning, ubi jalar kuning, bayam, kangkung, jagung, kemangi, juga daun gedi.
Setelah matang, bubur tinutuan akan disajikan bersama ikan asin jambal yang dipotong menjadi dadu sebelum digoreng kering.
Varian lauk tambahan lain yang biasa digunakan misalnya cakalang fufu atau tuna asap, perkedel jagung, perkedel nike, tahu-tempe goreng, hingga berbagai sambal segar dari roa hingga dabu-dabu.
Baca Juga: 7 Jenis Bubur Khas Indonesia, dari yang Manis sampai Gurih
Nah, Kids, itulah tadi lima kuliner khas dari Daerah Super Prioritas yang perlu kamu ketahui keunikannya. Jadi, tertarik mencobanya juga?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Indonesia.go.id,kemenparekraf.go.id,Goodnewsfromindonesia.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar