GridKids.id - Pendaki biasanya rentan terkena hipotermia saat berada di atas puncak gunung.
Hipotermia terjadi saat suhu tubuh kita di bawah 35 derajat celcius.
Temperatur yang turun drastis ini membuat sistem saraf dan fungsi organ lain di tubuh terganggu.
Hipotermia berbahaya karena dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir jernih. Komplikasi akibat penurunan suhu drastis ini dapat mengancam nyawa.
Lalu, apa penyebab seorang pendaki gunung mengalami hipotermia?
1. Kelelahan
Kelelahan menjadi penyebab awal seorang pendaki mengalami hipotermia.
Kondisi fisik yang lemah membuat seorang pendaki kesulitan menyesuaikan hawa dingin.
Selain itu kurang tidur atau istirahat juga dapat menyebabkan hipotermia.
2. Terkena Paparan Angin
Kedua penyebab hipotermia di gunung adalah kedinginan.
Baca Juga: 5 Manfaat Mendaki Gunung untuk Anak-Anak, Salah Satunya Belajar Disiplin
Suhu di gunung seringkali sangat dingin bahkan di musim panas sekalipun.
Apalagi ketika malam hari atau cuaca buruk, suhu di gunung dapat menurun secara drastis.
Hal ini akan menyebabkan tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada biasanya sehingga suhu tubuh menurun.
3. Kurang makan
Biasanya, pendaki yang kelelahan akan malas untuk makan.
Mereka biasanya akan langsung tidur saat sampai di tempat berkemah atau tenda.
Kondisi inilah yang kerap diabaikan oleh pendaki.
Tidur dalam kondisi perut kosong dan kelelahan akan membuat tubuh kita tak bisa menahan suhu dingin di gunung
4. Tubuh dalam Keadaan Basah
Tubuh seseorang yang berkeringat, terkena hujan, salju, bahkan jatuh ke air akan membuat pakaian menjadi basah.
Karena iitu tubuh dalam keadaan basah akan mempercepat hilangnya panas dalam tubuh.
Baca Juga: Dari Mendaki Gunung sampai Bermain Ski, Petualangan Seru Kucing Pemberani Ini Bikin Netizen Iri
Penyebab hipotermia di gunung ini juga dapat memperburuk hipotermia.
5. Kurangnya Persiapan
Enggak mempersiapkan diri dan perlengkapan dengan baik menjadi penyebab hipotermia di gunung yang sangat fatal.
Seseorang yang kurang persiapan akan menjadi lebih berisiko terkena hipotermia.
Oleh karena sebelum melakukan pendakian, penting untuk mempersiapkan pakaian, peralatan, dan asupan yang sesuai dengan kondisi di gunung.
6. Kurang Asupan Makanan dan Minuman
Asupan makanan dan minuman sebagai sumber energi untuk mempertahankan suhu tubuh yang normal.
Tak mengonsumsi makanan atau minuman yang cukup akan membuat tubuh kekurangan energi.
Penyebab hipotermia di gunung ini akan membuat tubuh tak mampu mempertahankan suhu tubuh tetap normal.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar