GridKids.id - Mendaki gunung salah satu aktivitas yang sangat menyenangkan.
Dengan mendaki gunung kita dapat menikmati keindahan alam, menghirup udara segar, dan melatih fisik adalah beberapa alasan yang mendaki gunung.
Mendaki gunung pun tak hanya diminati oleh kalangan anak muda saja, namun mendaki gunung juga disukai oleh anak-anak.
Bahkan belakangan ini, orangtua banyak yang mengajak putra putrinya mendaki gunung.
Lalu, apa manfaat mendaki gunung untuk anak?
1. Menanamkan kepercayaan diri pada anak
Dengan pujian dan motivasi yang kerap didengarnya dari para pendaki, anak semakin percaya diri bahwa ia memang kuat sesuai dengan yang mereka disangkakan.
2. Melatih sikap tanggung jawab
Dengan mendaki gunung anak akan belajar bertanggung jawab.
Kemampuan untuk bertanggung jawab bisa dilatih mulai dari menyiapkan persiapan pendakian.
Anak akan belajar terbiasa untuk tak gegabah dan selalu penuh perhitungan di setiap langkahnya.
Baca Juga: Bukan Bersalju, Ini Penyebab Pasir di Gunung Bromo Berwarna Putih
Dengan melakukan perencanaan, anak akan mengasah sikap teliti dan tanggung jawabnya.
Orangtua bisa mengajak anak untuk ikut mempersiapkan pendakian mulai dari meriset tentang gunung yang akan didaki, mempersiapkan logistik makanan, dan lainnya.
3. Cinta lingkungan
Kegiatan mendaki gunung juga bisa menanamkan rasa kecintaan anak terhadap alam dan lingkungannya.
Anak juga dapat langsung melihat secara langsung kondisi alam yang juga dihuni oleh hewan dan tumbuhan.
Dalam perjalanan mendaki, anak juga bisa melihat secara langsung kondisi medan pendakian seperti kebersihan dan tutupan hutan.
Anak dapat menggunakan semua panca indra terlibat untuk membuktikan alam begitu indah sehingga anak bisa belajar bertanggung jawab untuk selalu memeliharanya.
4. Belajar Disiplin
Sikap disiplin juga bisa dilatih dalam kegiatan mendaki gunung.
Salah satu caranya adalah ketika beristirahat. Saat tiba di atas gunung pendaki diharuskan beristirahat. Sebab pendaki harus menjaga stamina saat turun dari gunung.
Pendaki juga diajarkan untuk mendisiplikan waktu saat mendaki.
Baca Juga: Bisa Memanjat Tebing, Benarkah Kambing Gunung Bukan Kambing? #AkuBacaAkuTahu
5. Belajar Tak Mudah Putus Asa dan Tangguh
Saat mendaki gunung, kondisi alam tentu tak selalu mudah diprediksi.
Anak akan menghadapi medan perjalanan sudah pasti menanjak, tak rata, dan pastinya menguras tenaga.
Tantangan-tantangan lain yang akan dihadapi anak seperti cuaca, kondisi udara, dan lainnya yang akan ditemui anak.
Anak bisa dilatih untuk tetap terus berjuang tanpa rasa putus asa dan menghilangkan malas saat mendaki gunung.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar