GridKids.id - Bagi para pendaki profesional, Gunung Everest menjadi salah satu gunung impian yang ingin didaki.
Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia dengan keindahan alamnya yang luar biasa.
Tetapi, di balik keindahannya, pendakian gunung tertinggi di dunia ini bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Bahkan, pendakian Gunung Everest dianggap berbahaya bagi keselamatan pendaki karena di antaranya ada yang mengakibatkan kematian.
Lalu, kenapa Gunung Everest jadi tempat mendaki yang berbahaya?
Peneliti menyebut bahwa medan berbahaya di puncak tinggi dan ketinggian yang bisa merugikan tubuh manusia, sehingga Gunung Everest berbahaya untuk didaki.
Dalam hal ketinggian, Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia, dengan ketinggian mencapai 8.848 meter.
Namun, gunung tertinggi yang sebenarnya adalah Mauna Kea yang terletak di Hawaii sekitar 10.205 m.
Ketinggiannya diukur dari dasar bawah air hingga puncaknya. Sebagian besar Mauna Kea ada di bawah air.
Setelah seseorang mencapai ketinggian di sekitar 2.440 meter, seseorang bisa mengalami penyakit ketinggan atau penyakit gunung akut.
Sementara itu, Gunung Everest yang ada di perbatasan Nepal dan Tibet memiliki ketinggian lebih dari 8.000 meter.
Baca Juga: Tinggi Menjulang, Benarkah Gunung Everest Dulunya Dasar Lautan? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar