GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas tentang makanan khas daerah Bali.
Pada artikel makanan khas daerah Bali sebelumnya, kamu sudah diajak melihat berbagai makanan yang disajikan pada momentum Hari Raya Nyepi di Bali.
Kali ini kamu akan diajak melihat berbagai makanan khas daerah Bali yang disajikan pada upacara Galungan.
Upacara Galungan merupakan momentum untuk memeringati penciptaan alam semesta.
Tak hanya itu, upacara Galungan bagi masyarakat Hindu Bali juga jadi momen untuk mengungkapkan rasa syukur atas apa yang telah diberikan oleh Sang Hyang Widi Wasa lewat berbagai persembahan dan laku sembahyang.
Hari raya Galungan bagi umat Hindu menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan spirit dan kekuatan rohani agar mencapai pikiran dan perasaan yang tenang.
Sama halnya seperti momentum Nyepi, perayaan Galungan juga diwarnai dengan berbagai makanan atau kuliner khas yang lezat.
Dilansir dari laman kompas.tv, berikut adalah berbagai makanan khas daerah Bali yang tersaji dalam perayaan Galungan, di antaranya:
Makanan khas daerah Bali yang Tersaji pada Perayaan Galungan
1. Lawar
Lawar merupakan salah satu masakan khas Bali yang terbuat dari campuran sayur-mayur juga daging cancing.
Baca Juga: Makna Peringatan Hari Raya Galungan-Kuningan untuk Umat Hindu Bali
Lawar biasanya menggunakan protein hewani untuk tambahannya mulai dari daging ayam, daging babi, daging bebek, hingga daging kerbau.
Masyarakat Bali menyebut proses pembuatan makanan ini dengan tradisi ngelawar.
Tradisi ngelawar enggak hanya jadi pengolahan makanan khas tapi juga mendorong kebersamaan dan gotong royong.
Pada tradisi ini, seluruh anggota masyarakat Bali dari berbagai kalangan akan turut berpartisipasi dalam membuat sajian lawar ini.
2. Balung
Balung adalah salah satu olahan babi yang wajib disajikan ketika perayaan Galungan di Bali.
Balung merupakan olahan tulang iga atau tulang Babi yang dimasak kuah dengan campuran sayuran.
Balung biasanya akan dimasak menggunakan sayur nangka, kacang-kacangan, juga sayuran pakis.
Bumbu yang dipergunakan untuk mengolah balung yaitu bumbu base genep khas Bali yang terdiri dari bawang, cabai, kunyit, lengkuas, dan jahe.
3. Jaje Uli
Jaje uli merupakan salah satu kudapan makanan kering yang terbuat ketan yang dibentuk jadi bulat dan pipih.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Daerah Bali dari Tepung Beras, Salah Satunya Pisang Rai
Jaje uli biasanya tersaji ketika perayaan Galungan, yang dikenal cita rasa yang legit dan terbuat dari campuran ketan dan tepung beras.
Tak hanya ditemukan pada perayaan Galungan, jaje uli juga bisa ditemukan dijual di pasar tradisional di seantero Bali.
4. Tape Ketan
Pada perayaan Galungan di Bali, biasanya akan tersedia sajian tape ketan yang terbuat dari beras hitam.
Tape ketan menjadi salah satu makanan pelengkap yang umum ditemukan pada momentum Galungan.
Masyarakat Bali biasanya akan mempersiapkan tape ketan beberapa hari sebelum perayaan Galungan.
Tape ketan biasanya dibuat jadi sesajen yang ditelakkan di sodan atau punjungan (wadah untuk berbagai perlengkapan sembahyang).
5. Tum Ayam
Tum ayam adalah salah satu makanan tradisional Bali yang mirip dengan pepes ayam.
Tum ayam terbuat dari daging ayam yang diolah dengan cara dibungkus daun pisang.
Tum ayam disajikan dalam berbagai acara atau perayaan di Bali tapi umum disajikan sehari-hari.
Baca Juga: 4 Makanan Khas Daerah Bali yang Terbuat dari Ikan, Salah Satunya Sudang Lepet
Tum ayam atau brengkes terbuat dari sisa-sisa lawar, sehingga isian sayurnya lebih sedikit dari daging.
Tum ayam diracik dengan base genep khas Bali yang dikukus dalam bungkusan daun pisang supaya aromanya makin harum dan lezat.
6. Jaje Kaliadrem
Jaje kaliadrem adalah salah satu kudapan khas hari raya Galungan di Bali.
Jaje kaliadrem dikenal dengan roti goreng yang punya bentuk segitiga dengan lubang di tengah.
Kudapan ini terbuat dari tepung, gula merah, kelapa parut, dan tambahan air.
Cita rasa jaje kaliadrem ini dikenal manis dan gurih, sangat cocok dinikmati sebagai teman minum kopi dan teh manis.
7. Buah-Buahan
Pada perayaan Hari Galungan di Bali, buah-buahan menjadi salah satu kelengkapan sesajen yang harus diadakan.
Buah-buahan adalah seserahan yang jadi simbol rasa syuku pada Tuhan atas segala karunia dan kebaikan yang diterima oleh umat-Nya.
Buah-buahan yang disajikan dalam upacara Galungan misalnya apel, mangga, manggis, salak, jambu, pisang, dan anggur.
Salah satu buah yang penting dalam sesajen buah-buahan di hari raya Galungan adalah pisang.
Baca Juga: 4 Makanan Khas Daerah Bali yang Terbuat dari Ikan, Salah Satunya Sudang Lepet
Pisang dianggap sebagai simbol penghormatan, inilah kenapa di Bali banyak ditemukan pohon pisang.
Nah, Kids, itulah tadi penjelasan tentang beberapa makanan khas daerah Bali yang tersaji pada momentum hari raya Galungan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.tv,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar