Ini termasuk oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol.
Ahli gizi biasanya akan meresepkan makanan dengan FODMAP rendah untuk orang yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS).
Tetapi, asupan FODMAP yang tinggi bisa menyebabkan gejala seperti IBS dan memperburuk gastroesophageal reflux (GERD) pada orang sehat tanpa IBS.
Ahli gizi menganggap semangka sebagai makanan FODMAP tinggi dikarenakan kandungan fruktosanya.
Fruktosa merupakan monosakarida atau gula sederhana yang bisa menyebabkan kembung atau ketidaknyamanan ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Jadi, itu dia efek samping makan semangka berlebihan yang bisa berefek pada kesehatan kita.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar