4. Tunas jagung mengandung senyawa antibiotik poten bernama DIMBOA yaitu anggota dari grup asam hydroxamic atau benzoxazinoid.
5. Serat pada jagung termasuk serat larut yang bisa mengikat empedu dan membuangnya melalui feses.
6. Allantoin pada jagung berkhasiat untuk pertumbuhan sel, juga mempercepat proses penyembuhan luka dan pelindung kulit.
7. Jagung baik untuk mendukung meningkatkan kesehatan paru-paru dan jantung, bersifat diuretik, hingga meningkatkan selera makan.
8. Biji jagung bisa digunakan sebagai obat luar, biji yang belum tua dihaluskan dan diberi sedikit air bisa dibubuhkan ke bagian tubuh yang bengkak, luka, reumatik, atau berkutil.
9. Jagung baik digunakan sebagai masker wajah dan bisa membantu melembutkan juga menyejukkan kulit.
10. Jagung dimakan dengan cara direbus, dikukus, dibakar, atau dibuat menjadi popcorn hingga bakwan jagung.
11. Karotenoid berwarna oranye kemerahan bernama beta-cryptoxanthin bisa mengurangi risiko kejadian kanker paru.
12 Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Baltimore menunjukkan kandungan serat yang berlimpah pada jagung bisa menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.
13.Orang yang punya riwayat Irritable bowel syndrome (IBS) bisa mengalami nyeri perut dan kram ketika mengonsumsi jagung atau produk olahannya.
Itulah tadi beberapa fakta ilmiah jagung, salah satu tanaman pangan alternatif yang bisa jadi asupan karbohidrat pengganti nasi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar