GridKids.id - Kids, pernahkah kamu makan sajian berkuah bernama sup kimlo?
Sup kimlo adalah salah satu kuliner Indonesia yang terpengaruh oleh budaya Tionghoa.
Banyak versi sup kimlo yang ditemukan di berbagai daerah Indonesia, seperti di Solo, Palembang, Banten, hingga daerah-daerah di Jawa Timur.
Namun, jika ditarik sejarahnya kimlo adalah kuliner sup yang telah dikenal sejak masa penjajahan Belanda, lo, Kids.
Pada sekitar 1800-an, Justus van Maurik, seorang pengusaha cerutu dari Belanda menceritakan pengalaman kulinernya dalam sebuah buku yang terbit pada 1897 berjudul Indrukken van een totok.
Dalam buku itu, Justus bercerita bahwa kala itu ia menyantap sup kimlo dari penjual makanan keliling Tionghoa yang menjajakan dagangannya menggunakan pikulan.
Kimlo yang disantapnya waktu itu disajikan dalam mangkok dan sendok porselen biru hanya dengan membayar beberapa sen.
Selain itu, F. Lion Cachet dalam bukunya yang berjudul Een Jaar Op Reis In Dienst Der Zending (1896) bercerita tentang pengalamannya menyantap kimlo di rumah makan Cina.
Dari beberapa pendapat dan pengalaman yang ditulis dalam buku sezaman, kita semua jadi tahu bahwa kimlo adalah sajian yang berasal dari masyarakat Tionghoa yang tinggal di Pulau Jawa.
Sajian kimlo ini lalu disesuaikan dengan berbagai bahan-bahan hingga budaya memasak tiap daerah di Indonesia.
Lalu, seperti apakah perkembangan kuliner kimlo ini? Apa kaitannya kimlo dengan timlo yang populer dari Solo?
Baca Juga: Resep Sop Daging Sapi Kombinasi, Sajian Sup Rumahan Simpel dan Lezat
Perkembangan Kuliner Kimlo
Jika kamu familiar dengan timlo dari Solo, kamu mungkin akan menemukan kemiripan antara timlo dan kimlo.
Enggak hanya nama yang mirip, ternyata jika dirunut sejarahnya timlo adalah kuliner yang lahir atau terinspirasi dari kimlo, lo.
Sama halnya dengan berbagai kuliner Tionghoa yang banyak digemari di Indonesia, kimlo juga jadi kuliner yang bertransformasi menyesuaikan dengan selera nusantara.
Resep kimlo asli menggunakan daging babi, namun timlo diolah dengan tambahan jeroan, sosis solo, juga telur.
Karena isiannya sudah lebih terjangkau, timlo jadi salah satu sajian yang digemari oleh masyarakat muslim nusantara.
Kimlo dibuat menggunakan berbagai bahan dan bumbu-bumbu, seperti bawang merah, daging, jamur kuping, kincam, udang basah atau ebi, kentang dan kubis, sohun, kecap, air.
Kimlo juga punya tambahan bahan yang unik yaitu bunga sedap malam kering atau kincam.
Sajian sup kimlo khas Tionghoa kini telah berbaur dan disesuaikan dengan selera orang Indonesia, Kids.
Nah, itulah tadi beberapa informasi tentang kuliner kimlo, sajian berkuah yang enggak hanya lezat tapi juga bergizi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar