GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar sajian tom yum goong dari Thailand?
Sajian berkuah ini adalah salah satu sajian paling populer dari Negeri Gajah Putih ini.
Sup berisi sajian laut dengan rasa asam pedas menyegarkan ini juga kaya dengan tambahan daun ketumbar dan rempah-rempah khas yang biasanya ditemukan dalam sajian masakan khas Thailand.
Sajian ini disebut-sebut sudah ada dan dikenal sejak beberapa dekade terakhir abad ke-19.
Tom Yum berasal dari bahasa Thailand, yaitu Tom yang artinya panas atau mendidih, dan Yum yang berarti pedas dan asam.
Istilahnya cocok dengan penggambaran sajian ini yang biasanya dikonsumsi dalam keadaan panas dengan cita rasa asam pedasnya yang khas.
Selain seafood, tom yum juga bisa berisi daging ayam, daging ikan, jamur, dan lain sebagainya.
Tom yum juga dikenal merupakan sajian berkuah dengan kuah yang bening atau kental bersantan.
Bumbu utama tom yum berupa rempah dapur seperti serai, lengkuas, daun jeruk purut, dan perasan jeruk nipis yang biasa digunakan dalam beragam sajian khas Thailand pada umumnya.
Baca Juga: Kuliner Bahn mi, Simpan Cerita Tentang Masa Sejarah Perancis di Vietnam
Sejarah Tom Yum
Sajian tom yum khas Thailand disebut berasal dari Thailand bagian selatan dekat sungai Chao Praya di mana terdapat udang yang melimpah.
Cerita sejarah menyinggung bahwa asal mula sajian ini berasal dari Thailand Tengah, di mana banyak ditemukan udang segar berasal, yaitu berlokasi dekat dengan Sungai Chao Phraya.
Masyarakat setempat akhirnya menggunakan udang air tawar sebagai base soup atau kaldu.
Dilansir dari kompas.com, sejarah lokal mencatat resep tom yum pertama yang dituliskan pada 1888 berjudul Snakehead Fish Tom Yum.
Dalam catatan tersebut enggak menyebutkan tentang penggunaan udang dalam sajian ini.
Penyebutan udang sebagai salah satu bahan dasar pembuatan tom yum tercatat dalam kamus makanan yang ditulis oleh misionaris Amerika yang diterbitkan pada 1897. Buku resep itu berjudul "Tom Yum Goong with Additional Garnish".
Sajian tom yum yang kita kenal pada masa kini cukup berbeda dengan resep asli yang berkembang dahulu.
Awalnya tom yum menggunakan irisan mangga hijau, acar bawang putih, dan buah madan sebagai pengganti jeruk nipis yang bisa membuat sop menjadi lebih asam.
Penambahan bumbu dan rempah seperti serai, daun jeruk purut, dan lengkuas yang merupakan inovasi perkembangan cita rasa tom yum dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Asal-usul Eomuk, Hidangan Fish Cake Populer dari Korea Selatan
Jenis-Jenis Tom Yum
Tak hanya udang, tom yum juga bisa dibuat dengan daging ikan, jamur, atau ayam.
1. Tom Yum Goong, merupakan sajian tom yum yang paling populer dan digemari oleh turis atau wisatawan yang berkunjung ke Thailand.
Sup ini berbahan dasar udang dan dipercaya sudah ada sejak masa pemerintahan Kerajaan Rattanakosin (1782-1932).
2. Tom Yum Pla yaitu sebuah sup ikan yang bisa disantap bersama nasi putih.
3. Tom Yum Gai yaitu versi sup bagi para penyuka sajian daging ayam.
4. Tom Yum Po Taek merupakan sajian sup yang kaya dengan boga bahari seperti udang, cumi-cumi, lobster, hingga beberapa jenis ikan laut lainnya.
5. Tom Yang Kung Mahprao on Nam Khon, yang berupa sup udang yang memiliki kuah bersantan.
Nah, itulah uraian tentang sejarah tom yum sajian khas Thailand yang dikenal dan menjadi ciri khas negara yang dijuluki negeri gajah putih ini.
Setelah membaca uraian informasi tentang sajian ini, jadi penasaran ingin ikut mencoba sajian ini juga enggak nih, Kids?
Baca Juga: Sejarah Dimsum, Sajian Teman Minum Teh yang Digemari Semua Usia
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar