GridKids.id - Tahukah kamu? Anjuran untuk enggak tidur setelah sahur bukan tanpa sebab, lo.
Sahur adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kegiatan makan sebelum berpuasa yang dilakukan sebelum terbit fajar.
Waktu sahur merujuk pada akhir dari malam sebelum waktu subuh ya, Kids.
Selama puasa, pola tidur dan makan menjadi berubah karena harus bangun lebih awal untuk makan sahur.
Maka dari itu tak sedikit orang yang melanjutkan tidur setelah makan sahur, ya. Padahal kebiasaan ini berdampak buruk bagi kesehatan.
Untuk mengetahui dampak negatif tidur setelah sahur, yuk, simak informasi di bawah ini!
Dampak Negatif Tidur Setelah Sahur
1. Menurunkan Kualitas Tidur
Kids, dampak negatif tidur setelah sahur adalah bisa menurunkan kualitas tidur, lo.
Biasanya setelah kenyang maka akan terasa mengantuk, namun akan muncul perasaan gelisah sehingga membuat mudah terbangun saat tidur.
Diketahui makanan tinggi lemak, seperti gorengan atau olahan daging memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna.
Baca Juga: 7 Makanan yang Baik untuk Sahur, Kenyang Lebih Lama dan Kaya Nutrisi
Maka dari itu perlu untuk memberi jeda waktu agar makanan tercerna sehingga enggak mengganggu tidur.
2. Sembelit
Tidur setelah sahur akan melambatkan proses pencernaan sehingga memicu sembelit.
Timbunan makanan dalam perut yang enggak segera dicerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan, lo.
Perlu diingat bahwa risiko sembelit selama bulan puasa akan jadi lebih besar, karena tubuh kurang mendapatkan cairan dari biasanya.
3. Asam Lambung Naik
Apakah kamu sering tidur setelah sahur, Kids?
Melansir dari hellosehat.com, kebiasaan sering tidur setelah sahur bisa menyebabkan asam lambung naik karena pencernaan enggak mencerna makanan dengan baik.
Diketahui lambung akan secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat prosesnya.
Tak hanya itu saja, asam lambung juga bisa mengikis lapisan dinding kerongkongan dan menyebabkan luka.
Baca Juga: Tak Bikin Lemas, Ketahui 5 Manfaat Olahraga Setelah Sahur bagi Tubuh
4. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Tak hanya menyebabkan asam lambung naik, tidur setelah sahur juga bisa memicu GERD.
GERD adalah kelanjutan dari asam lambung yang sering terjadi setidaknya lebih dari dua kali per minggu.
GERD biasanya ditandai dengan asam pada bagian belakang mulut, perut kembung, batuk, sendawa, serta mual dan muntah.
5. Menaikkan Berat Badan
Selain dampak negatif di atas, tidur setelah sahur bisa memicu kenaikan berat badan, Kids.
Kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung tidur bisa membuat tubuh menimbun lemak.
Terlebih bagi seseorang dengan riwayat obesitas disarankan untuk menghindari kebiasaan ini, ya.
Tidur setelah sahur bisa berkali-kali lipat berisiko mengalami kelebihan berat badan.
Usahakan tetap aktif setidaknya 3 jam setelah makan sahur. Jika mengantuk kamu bisa tidur siang sebentar.
Demikianlah informasi tentang dampak negatif tidur setelah sahur yang sebaiknya tak dilakukan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar