GridKids.id - Kids, apa kamu tahu tahu tugas-tugas wewenang dan sistem lembaga dari lembaga eksekutif.
Kali ini kita akan membahas pengertian, tugas dan sistem dari lembaga eksekutif.
Indonesia memiliki tiga lembaga untuk menjalankan pemerintahannya, yaitu lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Ketiga lembaga tersebut memiliki tugasnya sendiri-sendiri.
Lembaga eksekutif adalah salah satu dari tiga cabang kekuasaan dalam sistem pemerintahan yang biasa dikenal pemisahan kekuasaan.
Lembaga eksekutif bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan negara dan menjalankan tugas-tugas pemerintahan sehari-hari.
Ada berbagai macam tugas lembaga eksekutif, saah satunya membuat kebijakan.
Di Indonesia, lembaga eksekutif terdiri dari Presiden, Wakil Presiden, dan para menteri yang membentuk kabinet.
Mereka dipilih oleh rakyat dalam pemilihan umum dan memiliki masa jabatan tertentu.
Lembaga eksekutif memiliki peran penting dalam pemerintahan.
Baca Juga: Materi PPKn Kelas 8 SMP: Pengertian dan Fungsi Lembaga Penyelenggara Negara
1. Menyusun dan mengimplementasikan kebijakan negara
Lembaga eksekutif bertugas untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk menjalankan pemerintahan.
Tak hanya menjalankan saja, namun perlu juga memastikan bahwa kebijakan tersebut dijalankan dengan efektif.
2. Bidang administratif
Lembaga eksekutif bertanggung jawab untuk mengelola keuangan negara.
Misalnya merencanakan anggaran, mengelola pengeluaran, dan memastikan bahwa keuangan negara berjalan dengan baik.
3. Mengeksekusi hukum
Lembaga eksekutif harus menjalankan peraturan hukum yang telah dibuat oleh lembaga legislatif.
Tugas ini meliputi penerapan hukum, penegakan hukum, dan menjamin keamanan nasional.
4. Menjaga keamanan nasional
Baca Juga: Perbedaan Lembaga Eksekutif, Yudikatif dan Legislatif Serta Contohnya
Lembaga eksekutif harus melindungi negara dari ancaman dalam dan luar negeri, termasuk mengawasi keamanan nasional, intelijen, dan hubungan internasional
5. Membangun dan mempertahankan hubungan dengan negara lain
Lembaga eksekutif harus membangun hubungan yang baik dengan negara lain dan bekerja sama dalam bidang ekonomi, politik, dan keamanan.
Kepala negara dan kepala pemerintahan dalam sistem parlementer bersifat terpisah.
Artinya, kepala pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri, sedangkan kepala negara dipimpin oleh presiden.
Namun, kepala negara hanya berfungsi sebagai simbol suatu negara yang berdaulat.
Dalam sistem presidensial, kepala pemerintahan dan kepala negara sama-sama dipimpin oleh presiden.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar