GridKids.id - Kids, kolang kaling adalah buah-buahan yang tak pernah tertinggal dihidangkan saat bulan puasa Ramadan.
Biasanya kolang kaling identik dengan kolak namun bahan makanan yang satu ini bisa disulap menjadi aneka makanan lain.
Namun di samping itu jika kolang-kaling yang tidak diolah dengan benar bisa menjadikannya keras dan berbau asam.
Tekstur kolang-kaling bisa berubah menjadi keras karena penyimpanan yang salah.
Lalu apa penyebab kolang kaling bisa keras?
1. Airnya terlalu sering diganti
Kolang-kaling harus direndam air selama masih mentah.
Bisa berupa air asli dari buahnya atau air bersih sebagai penggantinya.
Namun, air rendaman kolang-kaling tidak boleh terlalu sering diganti.
Meski ingin menghindari warna keruh, sering mengganti air rendaman kolang-kaling menyebabkan tekstur buah aren ini mengeras.
Disarankan cukup dua kali saja mengganti air kolak.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Tips Merebus Kolang-kaling agar Tak Bau Asam dan Alot
Pertama pakai air aslinya, lalu diganti dengan air biasa.
Jika kolak direndam dan sering ganti air hal itu bisa menyebabkan kolak tersebut mengeras dan muncul biji kecil pada bagian tengah.
2. Dibiarkan Kering
Kolang-kaling tak bisa disimpan begitu saja tanpa tambahan air.
Kamu harus memastikan bahan ini terendam bila belum ingin memasaknya.
Kolang-kaling bila dibiarkan tanpa direndam dengan air, kolang kaling tersebut akan mengempis, mengering, hingga mengeras.
Nah, biar tak salah olah berikut cara mengolah kolang kaling dengan benar :
a. Rendam dengan air beras
Cuci bersih kolang kaling dan rendam dengan air beras selam 30 menit.
Setelah itu baru dibilas dengan air bersih. Diketahui air beras untuk mengurangi rasa asam dan lendir.
b. Rebus dengan Gula
Saat merebus untuk kedua kalinya, tambahkan gula ke dalam panci kolang-kaling.
Baca Juga: Pantas Diserbu Saat Bulan Ramadan, Ternyata Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Kolang-kaling
Selain dapat menambah cita rasa kolang-kaling agar lebih manis, gula juga berfungsi sebagai pengawet alami.
c. Rebus dengan air mendidih
Kalau sudah merebus dengan air mendidih, kamu bisa merebus kembali dengan air dingin yang dipanaskan dengan api kecil selama 15 menit saja.
Proses ini disebut dengan simmer.
d. Tambahkan rempah-rempah
Rasa dan aroma rempah-rempah akan lebih kompleks jika ditambahkan pada kolang kaling. Rempah-rempah tersebut seperti daun jeruk atau kayu manis.
Rasa asamnya juga akan hilang, karena tertutupi dengan aromanya yang sedap.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar