GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah enggak asing lagi mendengar kata insomnia.
Insomnia adalah gangguan pada seseorang yang mengalami kesulitan untuk tidur.
Insomnia dapat terjadi dalam jangka pendek (akut) hingga jangka panjang (kronis).
Tidur merupakan keadaan enggak sadar yang terjadi secara alami untuk memungkinkan tubuh beristirahat.
Saat tidur, tubuh akan melalui siklus yang bergantian antara tidur gerakan mata cepat dan tidur non-gerakan mata cepat.
Biasanya, jenis insomnia yang dialami seseorang banyak berkaitan dengan penyebab insomnia yang mendasarinya.
Penyebab insomnia biasanya terjadi karena mengalami stres, mengingat peristiwa trauma, mengalami jet lag hingga mengonsumsi obat-obatan.
Meskipun insomnia ini bersifat sementara, namun hal tesebut bisa membuat seseorang mengalami insomnia kronis atau akut.
Bahkan bila enggak ditangani, kamu bisa mengalami beberapa komplikasi.
Beberapa di antaranya adalah diabetes, hipertensi, dan penambahan berat badan.
Komplikasi Insomnia Akut
Baca Juga: Terhindar dari Insomnia, Ini 5 Tips Mendapatkan Tidur Nyenyak dan Berkualitas
Biasanya seseorang yang mengalami kondisi terjadi karena pola gaya gaya hidup yang berubah.
Peristiwa tersebut terjadi dan memengaruhi hidup individu.
Padahal, untuk mendapatkan kualitas kesehatan yang baik, kamu membutuhkan tidur yang baik.
Insomnia akut dapat mempersulit melakukan tugas sehari-hari.
Enggak cuma sulit berkonsentrasi, kurang tidur juga dapat merusak suasana hati.
Berikut ini adalah komplikasi saat mengidap insomnia akut:
1. Masalah Kesehatan Mental
Seseorang yang mengalami insomnia akan lebih mungkin mengalami depresi daripada seseorang yang cukup tidur.
Orang yang kurang tidur cenderung mudah tersinggung.
Ini juga meningkatkan risiko kecemasan dan pikiran bahkan hingga bunuh diri.
2. Tekanan Darah Tinggi
Baca Juga: Gunakan Bahan Alami, Berikut Cara Mengatasi Insomnia agar Cepat Tidur
Tekanan darah secara alami turun saat tidur.
Jika kurang tidur dari yang seharusnya, tekanan darah dapat menjadi lebih tinggi saat bangun pagi.
Tekanan darah tinggi yang konsisten meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Berat Badan Bertambah
Kids, kurang tidur bisa membuat berat tambah lo.
Sebab hal ini dapat memengaruhi bagian otak yang mengontrol rasa lapar.
Ketika enggak cukup tidur, kamu mungkin makan lebih banyak kalori daripada yang sebenarnya dibutuhkan tubuh, yang menyebabkan penambahan berat badan.
Akibatnya, kamu berisiko lebih tinggi mengalami obesitas.
4. Menurunkan Kekebalan Tubuh
Selanjutnya, kurang tidur bisa membuat kekebelan tubuh menurun.
Tubuh lebih sulit melawan infeksi ketika enggak cukup tidur.
Baca Juga: 3 Akibat Kurang Mengonsumsi Nasi, Salah Satunya Sebabkan Insomnia
Kurang tidur meningkatkan peradangan, yang membuat sistem kekebalan enggak bekerja sebaik biasanya
Peradangan konstan juga dapat menjadi faktor risiko untuk banyak kondisi kesehatan.
5. Diabetes
Bukan hanya berat bada bertambah, kurang tidur juga bisa memicu penyakit diabetes.
Ini terutama terjadi pada mereka yang berusia di bawah 40 tahun.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar