GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa konsumsi beberapa jenis seafood seperti udang dan kepiting baiknya enggak berlebihan?
Kedua jenis seafood ini adalah jenis makanan laut yang banyak digemari karena cita rasanya yang lezat dengan tekstur daging yang lembut.
Meski lezat dan banyak digemari, udang dan kepiting merupakan jenis makanan laut yang memiliki kandungan kolesterol tinggi.
Karena kandungan kolesterol inilah seseorang enggak disarankan mengonsumsi keduanya secara berlebihan, karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti nyeri dada (angina), serangan jantung, hingga stroke.
Dilansir dari halodoc.com, menurut American Heart Association disarankan untuk memerhatikan asupan kolesterol yang dikonsumsi setiap harinya supaya enggak melebihi takaran 300 mg/hari.
Berikut adalah batasan konsumsi udang dan kepiting supaya tetap mendapatkan manfaat kesehatan dan jauh dari risiko gangguan kesehatan. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Jumlah Kandungan Kolesterol yang Disarankan
1. Udang
Udang memiliki 85% kandungan kolesterol lebih tinggi ketimbang jenis makanan laut lainnya.
Dalam takaran 100 gram udang mentah terkandung sekitar 166 mg kolesterol, yang jumlah itu saja sudah melebihi separuh dari kebutuhan kolesterol harianmu.
Udang yang digoreng tentu akan meningkatkan kadar kolesterolnya jadi lebih tinggi.
Baca Juga: Sederet Manfaat Udang untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya dengan Mudah
Asupan itu belum ditambah lagi dengan asupan makanan lain yang kamu konsumsi sebagai makanan pendampingnya.
Inilah yang membuat seseorang disarankan supaya enggak mengonsumsi udang terlalu banyak supaya enggak memicu lonjakan kolesterol dalam darah.
Udang yang dikonsumsi dalam jumlah yang enggak berlebihan bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
2. Kepiting
Dibandingkan dengan udang, kepiting punya kadar kolesterol yang lebih rendah.
Misalnya pada takaran 100 gram daging kepiting, terkandung sekitar 55-59 mg kolesterol.
Tapi, kepiting jenis blue crab diketahui punya kandungan kolesterol lebih tinggi yaitu 97 mg.
Jika udang mengandung kadar kolesterol tinggi, kamu bisa mengonsumsi kepiting yang tekstur dagingnya mirip dengan udang tapi dengan kadar kolesterol yang lebih rendah.
Kepiting juga dikenal punya kandungan protein yang tinggi namun tetap rendah lemak dan kalori.
Tapi, perlu diwaspadai kandungan natrium kepiting yang tinggi, sehingg ada risiko hipertensi jika terbiasa memakannya secara berlebihan.
Menurut Kementerian Pertanian Amerika Serikat, anjuran konsumsi makanan laut seperti udang, kepiting, dan kerang adalah sekitar 8 ons atau setara 226 gram seminggu.
Baca Juga: Sering Dikira Terbuat dari Daging Kepiting Asli, Ternyata Ini Bahan Pembuatan Crab Stick
Udang sebaiknya dikonsumsi sekitar 85 gram/hari, batasi juga konsumsinya hanya 2-3 kali saja seminggu.
Sedangkan, kamu perlu membatasi konsumsi daging kepiting 3-4 kali seminggu.
Satu porsi daging kepiting seberat 85 gram yang bisa menyumpang kadar kolesterol 97 mg kolesterol/harinya.
Salah satu cara menstabilkan kadar kolesterol dalam tubuh ketika mengonsumsi seafood atau makanan laut adalah dengan mengimbangi konsumsi serat dari sayur dan buah-buahan.
Selain itu, banyak bergerak dan olahraga rutin juga bisa membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap stabil.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar