5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Cokelat, dari Sakit Gigi hingga Migrain

GridKids.id - Cokelat adalah salah satu jenis kudapan yang banyak disukai karena rasanya yang manis dan mudah diterima oleh selera kebanyakan orang dari berbagai usia.

Enggak hanya lezat, cokelat juga dipercaya sebagai salah satu kudapan yang bisa memperbaiki mood atau suasana hati yang sedang buruk.

Tapi, tahukah kamu meski banyak penggemar dan punya manfaat baik untuk mental, cokelat baiknya enggak dikonsumsi secara berlebihan, lo, Kids.

Tentu berbagai hal bermanfaat bisa membawa dampak buruk jika dikonsumsi secara berlebihan, termasuk cokelat yang punya cita rasa manis.

Dilansir dari lama sehatq.com, berikut adalah beberapa efek samping makan cokelat terlalu banyak, di antaranya:

1. Kerusakan Gigi

Cokelat yang dijual di pasaran punya kandungan gula tinggi yang bisa menyebabkan risiko kerusakan gigi pada anak-anak hingga orang dewasa.

Terlalu banyak makan cokelat dan kebiasaan jarang gosok gigi setelah mengonsumsinya bisa menyebabkan sisa cokelat menempel dan mengendap di sela-sela gigi.

Jika hal tersebut terus berlangsung dan enggak diatasi dengan merubah kebiasaan maka bisa menyebabkan gigimu jadi berlubang.

Baca Juga: Digemari Segala Usia, Ketahui 5 Dampak Buruk Terlalu Banyak Makan Cokelat untuk Kesehatan

2. Lonjakan Berat Badan

Kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi pada cokelat bisa mendorong terjadinya penumpukan lemak karena jumlah kalori yang dikonsumsi tubuh.

Hal ini bisa menyebabkan lonjakan berat badan yang jika enggak diperhatikan bisa menyebabkan obesitas atau berat badan berlebih.

3. Meningkatkan Risiko Migrain

Terlalu banyak konsumsi cokelat bisa menyebabkan migrain atau sakit kepala hanya di satu sisi kepala saja.

Hal ini dipicu oleh adanya kandungan tiramin, histamin, dan fenilalanin dalam cokelat bisa menyebabkan migrain jika dikonsumsi dalam porsi berlebihan.

4. Berisiko pada Kesehatan Tulang

Konsumsi cokelat berlebihan bisa menurunkan kepadatan tulang yang menyebabkan osteoporosis hingga meningkatkan risiko patah tulang.

Dalam jurnal Nutrition, kandungan cocoa butter, gula, dan methylxanthine dalam cokelat bisa menyebabkan gangguan pada kepadatan tulang.

5. Risiko Kanker dan Kerusakan Organ

Cokelat dibuat dari olahan biji kakao yang memiliki kandungan kadmium yang bisa memicu kanker dan menyebabkan kerusakan organ tubuh.

Baca Juga: Benarkah Makan Cokelat Bisa Membuat Perasaan Jadi Bahagia? #AkuBacaAkuTahu

Kadmium merupakan jenis logam beracun yang ada di alam dan berasal dari sumber industri dan pertanian.

Senyawa beracun ini tersimpan dalam tanaman kakao melalui air dan tanah dan tersimpan dalam daun hingga biji tanaman cokelat.

Sifat toksik senyawa ini bisa terakumulasi dalam tubuh dan memicu kerusakan paru-paru, ginjal, tulang, hingga menghambat perkembangan janin bayi dalam kandungan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT