Hal ini dipicu oleh adanya kandungan tiramin, histamin, dan fenilalanin dalam cokelat bisa menyebabkan migrain jika dikonsumsi dalam porsi berlebihan.
Konsumsi cokelat berlebihan bisa menurunkan kepadatan tulang yang menyebabkan osteoporosis hingga meningkatkan risiko patah tulang.
Dalam jurnal Nutrition, kandungan cocoa butter, gula, dan methylxanthine dalam cokelat bisa menyebabkan gangguan pada kepadatan tulang.
Cokelat dibuat dari olahan biji kakao yang memiliki kandungan kadmium yang bisa memicu kanker dan menyebabkan kerusakan organ tubuh.
Baca Juga: Benarkah Makan Cokelat Bisa Membuat Perasaan Jadi Bahagia? #AkuBacaAkuTahu
Kadmium merupakan jenis logam beracun yang ada di alam dan berasal dari sumber industri dan pertanian.
Senyawa beracun ini tersimpan dalam tanaman kakao melalui air dan tanah dan tersimpan dalam daun hingga biji tanaman cokelat.
Sifat toksik senyawa ini bisa terakumulasi dalam tubuh dan memicu kerusakan paru-paru, ginjal, tulang, hingga menghambat perkembangan janin bayi dalam kandungan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar