Jika ukuran telomer terlalu pendek, sel-sel tubuh menjadi tidak berfungsi.
Ini sebabnya telomer yang pendek dikaitkan dengan harapan hidup lebih rendah dan peningkatan risiko penyakit kronis.
2. Rutin makan buah dan sayur
Sayuran dan buah-buahan memberikan manfaat antiinflamasi dan senyawa bioaktif.
Asupan sayuran dan buah-buahan yang tinggi akan mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat, tidur, dan mencegah penyakit.
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan dan umur panjang.
Bayam mengandung folat yang penting untuk sintesis DNA serta zat besi, mineral yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh.
Buah beri juga sering disebut sebagai makanan anti-penuaan berkat kandungan antioksidan yang tinggi.
3. Hindari makan olahan dan kemasan
Peradangan kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, dan depresi.
Baca Juga: Penduduknya Berusia Lebih dari 100 Tahun, Ini 7 Kebiasaan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur
Untuk itu, kita harus menambah asupan makanan antiinflamasi dan kaya akan antioksidan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar