GridKids.id - Kids, cokelat adalah salah satu kudapan favorit banyak orang yang berasal dari tanaman kakao.
Kakao yang punya nama ilmiah Theobroma cacao L. ini bisa tumbuh pada wilayah dengan curah hujan antara 1.100-3.000 mm per tahunnya.
Temperatur yang cocok untuk budidaya tanaman kakao adalah 30-32 derajat Celcius (suhu maksimumnya) dan 18-21 derajat Celcius (minimumnya).
Tanaman kakao bisa tumbuh baik pada tanah dengan pH antara 6-7,5, dan paling cocok dibudidayakan di hutan tropis.
Hal ini karena pertumbuhan tanaman kakao memerlukan naungan untuk menghindari pencahayaan penuh dari matahari.
Bagian biji kakao inilah yang digunakan untuk bahan utama pembuatan cokelat, cokelat hitam berasal dari biji kakao yang dasarnya punya rasa pahit.
Cokelat hitam dibuat dengan cara memanggang biji kakao lalu digiling sampai halus dan menjadi bubuk kakao.
Biji buah kakao yang sudah difermentasi akan dirubah jadi serbuk yaitu cokelat bubuk yang nantinya akan dipergunakan untuk berbagai macam produk makanan dan minuman, seperti susu, selai, roti, dan lain sebagainya.
Sedangkan, buah cokelat tanpa biji juga bisa difermentasikan untuk dijadikan pakan ternak.
Kakao adalah salah satu komoditas perkebunan andalan yang punya peranan cukup penting untuk perekonomian nasional Indonesia.
Tak hanya itu, industri kakao juga bisa jadi penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan, dan devisa negara.
Baca Juga: Peringati World Chocolate Day, Begini Sejarah Cokelat Masuk Indonesia
Dilansir dari Gambaran Sekilas Industri Kakao milik Departemen Perindustrian Indonesia (2007), sentra produksi utama kakao curah di Indonesia bisa ditemukan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Sedangkan industri jenis kakao mulia oleh perkebunan besar negara bisa ditemukan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Berikut ini adalah beberapa negara penghasil tanaman kakao terbesar di Indonesia, negara mana saja, ya?
Dilansir dari databoks.katadata.co.id, berikut adalah daftar negara penghasil tanaman kakao terbesar di seluruh dunia.
Negara Penghasil Tanaman Kakao di Seluruh Dunia
No. | Nama Negara | Jumlah Produksi/Tahun (Ton) |
1. | Pantai Gading | 2.03 Juta |
2. | Ghana | 883,6 Ribu |
3. | Indonesia | 659,7 Ribu |
4. | Ghana | 328,27 Ribu |
5. | Kamerun | 295 Ribu |
Baca Juga: Ketahui, 4 Manfaat Cocoa Butter yang Bisa Dicoba untuk Atasi Masalah Kesehatan Kulit
Di pasar dunia khususnya di Eropa, mutu kakao Indonesia dinilai rendah karena punya kandungan keasaman yang tinggi.
Selain itu, rendahnya kadar lemak sehingga harga kakao Indonesia sering memeroleh potongan harga dari rata-rata harga kakao dunia.
Meski berdasar data di atas, Indonesia berada pada posisi ketiga sebagai produsen kakao terbesar di dunia tapi luas perkebunan panen ada di urutan ketujuh.
Indonesia mengekspor ke luar negeri untuk memenuhi permintaan ekspor kakao ke Belanda, Italia, hingga Amerika.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar