Studi ilmiah menemukan bahwa kandungan probiotik yang bisa mendorong pembentukan asam lemak rantai pendek dalam usus besar.
Asam lemak rantai pendek dalam usu besar menjadi sumber energi utama yang berfungsi melapisi usus besar.
Probiotik dipercaya bisa membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Tempe mengandung isoflavon yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Studi ilmiah lainnya bisa membantu melihat efek dari protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida sebanyak 13,3%.
Dibandingkan dengan protein hewani, protein nabati dalam kedelai bisa membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) sebesar 5,7% dan kolesterol total sebesar 4,4%.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Studi ilmiah membuktikan bahwa tempe mengandung isoflavon yang bisa membantu menjaga tubuh dari stres oksidatif.
Salah satu penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan menunjukkan kadar isoflavon pada kedelai bisa menurunkan kadar gula darah pada tikus yang memiliki diabetes.
Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Cara Kerja Gula Darah dalam Tubuh Manusia
Penelitian lanjutan masih diperlukan untuk dilihat efeknya pada manusia.
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar