7. Antikanker
Menurut penelitian di South Carolina Cancer Center, Amerika Serikat, bawang bombay merupakan antikanker yang potensial.
Sebuah penelitian di University of Hawaii mengungkap bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi bawang bombay setiap hari-hari bisa mengurangi risiko kanker paru-paru hingga 50%.
Fungsi antikanker pada bawang bombay dipengaruhi oleh senyawa organo sulfur.
Selain itu, fungsi antikanker pada bawang bombay juga dipengaruhi dengan adanya senyawa fitokimia.
Senyawa fitokimia berperan jadi senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh, di antaranya quercetin, kaemferol, Allicin, Alliin, Asam cafeic, Asam ferulic, dan fructo-oligo sacarida.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar