GridKids.id - Jabodetabek kembali menerapkan PPKM level 2.
Hal ini disebabkan karena naiknya kasus COVID-19 di Indonesia, Kids.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini mulai berlaku sejak Selasa (5/6/22).
PPKM level 2 diterapkan di seluruh wilayah di Jakarta mulai dari Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.
Selain itu, wilayah lain seperti Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi juga menerapkan PPKM level 2.
Penetapan ini seperti yang ada dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 dan 1 COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali.
PPKM level 2 ini berlaku mulai 5 Juli sampai 1 Agustus 2022.
Namun setelah itu, status level PPKM Jakarta akan kembali dievaluasi.
Dengan level pembatasan baru ini, tentu ada beberapa aturan yang berubah, terutama di pusat perbelanjaan dan mall.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Hingga 1 Agustus, Wilayah DKI Jakarta Kembali Naikkan Status PPKM Menjadi Level 2
Peraturan Berubah
Saat ini, pusat perbelanjaan di Jakarta, dan sejumlah daerah di Banten juga Jawa Barat diizinkan beroperasi dengan batasan kuota maksimal 75 persen.
Lalu, pusat perbelanjaan bisa beroperasi maksimal sampai pukul 22.00 WIB.
Khusus untuk tempat makan, kita cuma bisa menikmati hidangan di tempat (dine in) paling lama 60 menit.
Kenaikan Kasus COVID-19
Peraturan ini merupakan dampak kenaikan dari kasus COVID-19.
Varian Omicron BA.4 dan BA.5 diketahui merupakan pemicu utama terkait kembali naiknya kasus virus corona.
Selain di Indonesia, beberapa negara lain juga melaporkan kenaikan kasus.
Bahkan, di India ditemukan subvarian baru yang diduga akan lebih menyebar, yaitu BA.2.75.
Baca Juga: Resmi, Pemerintah Izinkan PTM Dilaksanakan 50 Persen di Wilayah PPKM Level 2
Omicron BA.2.75
Selain India, subvarian BA.2.75 juga dilaporkan sudah menyebar di AS, Kanada, dan Jepang.
Epidemiolog Griffith University Australia Bapak Dicky Budiman sudah memeringatkan pemerintah dan masyarakat akan potensi penyebaran subvarian baru Omicron BA.2.75.
"Sekarang bukan hanya BA.4 BA.5 ya, sudah ada BA.27.5 turunan dari Omicron BA.2, yang hampir bahkan bisa berpotensi sama dengan Delta," kata Bapak Dicky, dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/7/2022).
BA.2.75memiliki ciri jumlah mutasi di spike (protein peplomer) sangat tinggi dan terdapat kemungkinan menurunkan efikasi antibodi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar