Kandungan serat beras cokelat lebih tinggi daripada nasi putih, yang bisa menjaga seseorang kenyang lebih lama.
Beras cokelat bisa membantu mengurangi lemak di perut dibandingkan dengan beras putih.
5. Mengontrol Tingkat Kolesterol
Beras cokelat enggak punya kandungan kolesterol dan bisa jadi alternatif yang baik untuk mengurangi kadar kolesterol dalam pola makan sehari-hari.
Sebuah studi investigasi yang dilakukan pada tikus mengungkap materi beras cokelat yang memiliki kualitas hipokolesterolemia yang bisa membantu mengatur kadar kolesterol tubuh.
Beras cokelat bisa jadi asupan nutrisi yang bermanfaat untuk membantu metabolisme tubuh jadi lebih lancar.
Baca Juga: Meski Pahit, Sayuran Hijau Ini Bisa Jaga Kadar Gula Darah dan Kolesterol
Nah, Kids, itulah lima manfaat mengonsumsi beras cokelat untuk kesehatan tubuh.
Meski punya manfaat kesehatan, beras cokelat juga punya risiko mengandung racun arsenik karena menyerap banyak air selama masa pertumbuhannya.
Untuk mengurangi risiko terkontaminasi racun arsenik, ketika memasak beras cokelat kamu bisa menambahkan kadar air lebih banyak dari biasanya, ya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar