GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa konsumsi beras cokelat dianggap lebih sehat daripada beras putih yang umum dikonsumsi setiap hari?
Beras cokelat adalah alternatif asupan yang baik untuk diet atau orang yang punya program menurunkan berat badan.
Beras cokelat adalah beras yang terdiri dari biji-bijian utuh yang enggak dimurnikan dengan enggak membuang kulit biji berasnya.
Dedak dan kuman yang tersisa dan enggak turut dibuang ini memiliki kandungan nutrisi dan serat yang memiliki khasiat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Beras cokelat mengandung kandungan mineral seperti serat, folat, selenium, kalsium, mangan, dan magnesium, juga memiliki kandungan karbohidrat dan kalori lebih sedikit.
Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi beras cokelat untuk kesehatan, di antaranya:
Manfaat Konsumsi Beras Cokelat untuk Kesehatan
1. Baik untuk penyandang diabetes
Bagi penyandang diabetes perlu untuk menjaga kadar gula darahnya.
Sehingga disarankan untuk mengganti konsumsi beras putih menjadi beras cokelat yang memiliki kadar glikemik rendah. Kadar glikemik beras putih adalah 72, sedangkan beras cokelat sebesar 50.
Makanan-makanan rendah kadar indeks glikemik bisa membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
Beras cokelat bisa dicerna dengan lebih lambat sehingga bisa membuat kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula lebih stabil.
2. Bebas gluten
Orang yang enggak bisa mencerna gluten biasanya akan menunjukkan reaksi seperti diare, muntah, sakit perut, hingga kembung ketika mengonsumsi gluten.
Inilah yang membuat beras cokelat bisa jadi alternatif pengganti nasi putih, roti, mie, atau pasta.
3. Melindungi organ jantung
Kandungan serat dan senyawa lainnya yang terkandung dalam beras coklat bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Konsumsi serat tinggi bisa membantu mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, hingga gangguan pernapasan.
Baca Juga: Banyak Dikonsumsi di Indonesia, Sayuran Ini Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak
Selain itu, beras cokelat juga kaya kandungan magnesium dan lignan. Senyawa magnesium adalah senyawa mineral yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Sedangkan lignan bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi ketegangan pembuluh arteri yang berdampak menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
4. Membantu menurunkan berat badan
Kandungan serat beras cokelat lebih tinggi daripada nasi putih, yang bisa menjaga seseorang kenyang lebih lama.
Beras cokelat bisa membantu mengurangi lemak di perut dibandingkan dengan beras putih.
5. Mengontrol Tingkat Kolesterol
Beras cokelat enggak punya kandungan kolesterol dan bisa jadi alternatif yang baik untuk mengurangi kadar kolesterol dalam pola makan sehari-hari.
Sebuah studi investigasi yang dilakukan pada tikus mengungkap materi beras cokelat yang memiliki kualitas hipokolesterolemia yang bisa membantu mengatur kadar kolesterol tubuh.
Beras cokelat bisa jadi asupan nutrisi yang bermanfaat untuk membantu metabolisme tubuh jadi lebih lancar.
Baca Juga: Meski Pahit, Sayuran Hijau Ini Bisa Jaga Kadar Gula Darah dan Kolesterol
Nah, Kids, itulah lima manfaat mengonsumsi beras cokelat untuk kesehatan tubuh.
Meski punya manfaat kesehatan, beras cokelat juga punya risiko mengandung racun arsenik karena menyerap banyak air selama masa pertumbuhannya.
Untuk mengurangi risiko terkontaminasi racun arsenik, ketika memasak beras cokelat kamu bisa menambahkan kadar air lebih banyak dari biasanya, ya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar