Bila lemak menumpuk, maka arteri akan menyempit dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.
Orang yang mengalami penyakit jantung biasanya akan merasakan nyeri pada bagian dada.
Namun, nyeri dada ini berbeda dengan nyeri dada pada penyakit asam lambung.
Pada penyakit jantung, nyeri dada yang dirasakan dapat menjalar ke lengan, dagu, leher, dan punggung.
Nyeri tersebut dapat berlangsung selama lebih dari 15 menit. Selain itu, nyeri dada terasa seperti sedang ditekan dan berat seperti tertindih.
Sehingga enggak jarang diiringi dengan gejala lain seperti keringat dingin dan sesak napas.
Baca Juga: Alami Kram Ketika Berenang? Ini Cara Mengatasinya #AkuBacaAkuTahu
Perbedaaan Nyeri Dada GERD dan Penyakit Jantung
1. Nyeri dada pada penyakit asam lambung akan terasa semakin parah setelah makan, membungkuk, atau berbaring.
Nyeri dada pada penyakit jantung enggak demikian.
2. Nyeri dada pada penyakit asam lambung bisa diatasi dengan minum obat, sedangkan pada penyakit jantung enggak mereda setelah minum obat pereda asam lambung.
3. Nyeri dada pada penyakit asam lambung disertai dengan gejala kembung, sedangkan penyakit jantung enggak disertai gejala tersebut.
Nah, itulah perbedaan nyeri dada pada penyakit asam lambung dan penyakit jantung.
(Penulis: Grace Eirin)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar