GridKids.id - Bulan Ramadan kini tengah dijalani oleh umat Islam di seluruh dunia.
Ibadah puasa yang dijalani ini sebulan penuh dijalankan dari fajar hingga matahari terbenam.
Namun, apakah aman berpuasa bagi pengidap asam lambung?
Pengidap asam lambung bisa mengalami dada terasa panas, nyeri ulu hati, mual, sakit kepala, jika penyakitnya kambuh.
Hal ini jika terus dibiarkan akan bertambah parah dan memicu gastro esophageal reflux disease (GERD).
Maka dari itu, segala jenis asupan makanan atau pola makan yang masuk ke tubuh dapat memengaruhi penyakit asam lambung.
Apakah pengidap asam lambung aman untuk berpuasa?
Aman atau enggaknya berpuasa bagi pengidap asam lambung, semua itu tergantung dari tingkat keparahannya.
Puasa enggak dianjurkan bagi pengidap asam lambung yang kronis dan sudah memasuki tahap parah atau stadium tiga dan empat.
Baca Juga: Kenali 7 Makanan Pemicu Asam Lambung Naik dan Makanan Pencegahnya
Bila kondisinya makin parah, pengidap asam lambung perlu makan secara berkala.
Hal ini dikarenakan bagian tubuh yang berfungsi sebagai pengontrol cairan asam lambung akan melemah dan enggak bisa berfungsi.
Saat enggak ada asupan di saluran pencernaan, cairan asam lambung dapat menumpuk dan menyebabkan nyeri di ulu hati, dada terasa panas, dan cairan asam naik ke kerongkongan.
Tetapi, puasa masih aman bagi pengidap asam lambung kronis yang kondisi penyakitnya masih terkontrol atau baru stadium satu dan dua.
Maka dari itu, pengidap penyakit asam lambung kronis, ada baiknya jika berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menjalani ibadah puasa.
Dengan begitu, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan pencernaan pengidap penyakit asam lambung dan akan merekomendasikan aman atau enggaknya untuk berpuasa.
Manfaat puasa bagi pengidap asam lambung
Puasa memberikan manfaat baik bagi pengidap asam lambung yang terkontrol dan enggak terlalu parah, seperti:
Baca Juga: Tak Perlu Obat, Ini Cara Mengatasi Masalah Lambung dengan Alami
1. Menurunkan kadar gula darah
Puasa memiliki manfaat yang baik bagi pengidap asam lambung yaitu dapat menurunkan kadar gula darah.
Peningkatan gula darah dapat membuat pengosongan lambung lebih lama bagi pengidap diabetes. Saat pengosongan lambung tertunda, asam lambung lebih rentan untuk naik.
2. Memperbaiki gejala asam lambung
Selama berpuasa, hormon ghrelin akan berperan untuk menciptakan rasa lapar yang akan meningkat.
Namun, sebuah penelitian mengatakan bahwa antara kadar ghrelin dan heartburn sebagai gejala asam lambung menunjukkan bahwa aktivitas puasa justru dapat memperbaiki gejala asam lambung naik.
Nah, itu dia penjelasan tentang aman atau enggaknya berpuasa bagi pengidap asam lambung serta manfaat puasa.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar