Lalu, seperti apa sih awal mula terciptanya sajian es puter yang klasik dan penuh nostalgia ini? Yuk, simak uraian ceritanya di bawah ini.
Awal Mula Munculnya Es Puter
Tren es puter muncul setelah kemunculan es krim yang dibawa oleh orang-orang Belanda ke nusantara.
Es krim versi orang Belanda terbuat dari susu dan memiliki tekstur yang lembut sehingga sangat cocok dinikmati sebagai makanan penutup.
Masyarakat pribumi yang ingin mencobanya juga enggak memiliki akses karena harganya yang enggak terjangkau.
Dari situlah masyarakat mulai berkreasi menciptakan es krim versi tradisional menggunakan bahan dasar yang lebih terjangkau yaitu santan.
Adonan es krim yang biasanya ditambah dengan potongan-potongan buah tropis seperti kelapa, nangka, atau durian, diputar dalam tabung yang terus digerakkan di antara es batu dan garam.
Baca Juga: Mudah Dilakukan di Rumah, Ini Resep Es Krim Oreo Lembut yang Sehat dan Menyegarkan
Proses tradisional inilah yang membentuk gumpalan adonan yang mengkristal mirip dengan es krim.
Tempo dulu es puter biasa dijajakan dengan pikulan atau gerobak dari kampung ke kampung.
Biasanya penjual es puter akan membunyikan gong kecil yang menginspirasi penamaan lainnya, yaitu es dung-dung.
Kini penjual es puter sudah makin jarang ditemui, tapi dalam pesta pernikahan atau acara di desa-desa beberapa tuan rumah masih menyediakannya untuk para tamu yang hadir.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar