Ibu Kartini akhirnya dinikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, Bupati Rembang, ketika umurnya 24 tahun.
Dengan dukungan suaminya, Ibu Kartini bisa mendirikan sekolah wanita pertama yang bertempat di sebelah kantor pemerintahan Kabupaten Rembang yang saat ini menjadi Gedung Pramuka.
Ibu Kartini meninggal dunia di usia yang terhitung masih sangat muda, yaitu 25 tahun.
Beliau menghembuskan napas terakhir setelah beberapa hari berhasil melahirkan putranya yang bernama R.M. Soesalit Djojoadhiningrat.
Pasca wafatnya Ibu Kartini, ide mendirikan sekolah perempuan diteruskan oleh koleganya yaitu keluarga Van Deventer yang merupakan tokoh politik etis.
Nama sekolah yang dikembangkan oleh Yayasan Kartini adalah Sekolah Kartini yang namanya diambil tokoh priyayi yang berjasa dalam upaya mewujudkan emansipasi dan kesetaraan kaum perempuan.
Sekolah Kartini didirikan di Semarang pada 1912, di sekolah itu diajarkan keterampilan Bahasa Belanda, Bahasa Jawa, Seni, Keterampilan, Aritmatika, Geografi, Sejarah, dan beragam ilmu praktis yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar