4. Melatih perilaku sosial anak
Ketika makan bersama dengan keluarga, seorang anak ternyata juga mendapatkan pendidikan tentang kemampuan sosial yang penting sebagai bekal kehidupannya.
Jika seorang anak punya kebiasaan duduk dan makan bersama dengan keluarga, biasanya seorang anak dididik untuk bersikap sopan dan sesuai tata krama yang berlaku di masyarakat atau lingkungannya.
Ada beberapa tata krama yang bisa diajarkan pada anak-anak tentang bagaimana memperlakukan atau menempatkan dirinya di hadapan orang yang lebih tua.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Kantuk di Siang Hari, Salah Satunya Jaga Porsi Sarapan
5. Membuat anak merasa aman
Kebiasaan makan bersama bisa menumbuhkan perasaan aman dalam diri anak.
Hal ini karena ketika sebuah keluarga punya kebiasaan ini maka semua orang terdekat dan kerabat anak ada di dekatnya.
Hal ini membuat seorang anak merasa punya orang-orang yang akan selalu bersamanya ketika nantinya dia menemukan kesulitan di masa depan.
Ketika punya keluarga yang dekat dan harmonis, tentunya seorang anak akan selalu mau berbagi keluh kesahnya dengan terbuka.
Hal ini baik untuk menjaga kesehatan mental dan perkembangan psikologis anak.
6. Meningkatkan suasana harmonis dalam sebuah keluarga
Tentunya jika sebuah keluarga punya kebiasaan makan bersama, maka akan ada kualitas hubungan antar keluarga yang apik dan rukun.
Hal ini diperlukan untuk mendorong keutuhan keluarga, dengan tumbuh menjadi dekat dengan satu sama lain maka sebuah keluarga akan semakin solid.
Nah, Kids, itulah enam manfaat jika keluarga punya kebiasaan makan bersama, tak hanya baik bagi relasi antara anggota keluarga, kebiasaan ini juga bisa jadi sarana mendidik perilaku anak sejak dini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar