GridKids.id - Salah satu menu favorit orang Indonesia di segala waktu adalah nasi goreng.
Rasa yang khas dan lezat dari sajian ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia yang punya kebiasaan menyantap nasi dalam berbagai situasi.
Meski begitu sajian ini sebaiknya enggak terlalu sering kamu konsumsi, ya, Kids.
Punya kebiasaan mengonsumsi nasi goreng setiap hari bisa berdampak pada lonjakan berat badanmu.
Kandungan karbohidrat tinggi pada nasi yang digoreng kembali dengan minyak dan berbagai bumbu tentunya bisa jadi sajian lezat tapi tinggi kalori.
Di samping itu, juga tambahan lauk seperti telur dan daging untuk menyantap nasi goreng.
Berbagai tambahan kondimen inilah yang membuat nasi goreng memiliki kalori sangat tinggi.
Enggak hanya memicu masalah kesehatan, bahkan lebih parahnya dapat merusak organ dalam tubuh.
Untuk mencegah hal tersebut, simak informasi berikut ini mengenai bahaya sering mengonsumsi nasi goreng yang perlu diketahui.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Kuliner Rakyat, Begini Sejarah Nasi Goreng yang Berasal dari Budaya Tiongkok
Bahaya Sering Mengonsumsi Nasi Goreng
Berikut ini merupakan masalah kesehatan yang disebabkan terlalu sering mengonsumsi nasi goreng, antara lain:
1. Keracunan
Tahukah kamu jika dalam nasi terdapat bakteri Bacillus cereus atau B. cereus.
Nah, bakteri ini akan mengeluarkan racun ketika dipanaskan kembali. Racun tersebut sering keluar karena cara memasak nasi goreng yang salah.
Memasak nasi goreng dalam jumlah banyak dan dibiarkan mendingin dengan suhu ruangan selama beberapa jam.
Untuk mematikan racun tersebut adalah dengan memasaknya dalam suhu yang enggak terlalu tinggi dan lama.
Biasanya bakteri ini akan menyebabkan keracunan dan rasa mual yang enggak tertahankan.
Dalam kondisi tersebut kita dapat merasakan mual kira-kira 30 menit hingga 6 jam setelah mengonsumsi nasi goreng yang beracun.
Baca Juga: Jangan Asal Bikin, Begini Cara Memasak Nasi Goreng agar Lebih Sehat
2. Kerusakan Organ Hati
Kerusakan organ hati juga dapat disebabkan karena sering mengonsumsi nasi goreng.
Meski jarang terjadi, mengonsumsi nasi goreng dapat berdampak pada gagalnya fungsi organ hati, lo.
Hal ini dikarenakan, racun pada nasi goreng dapat menyerang organ hari. Sehingga mengganggu fungsi hari dan berhenti bekerja.
Tubuh dalam bahaya karena organ hati enggak dapat menyaring racun.
3. Diare
Salah satu masalah kesehatan yang disebabkan sering mengonsumsi nasi goreng adalah diare.
B. cereus dapat terkandung di dalam nasi goreng sehingga dapat menyebabkan diare. Nah, diare dapat terjadi ketika racuan tersebut kita makan dan mengontaminasi usus pada saat keadaan lemah.
Setelah 16 jam makan nasi goreng penuh racun, maka kita akan merasakan diare. Bahkan dapat bertahan hingga 24 jam penuh, lo.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi, Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari saat Diare
Tips Mengurangi Bahaya Makan Nasi Goreng
1. Pergunakan minyak yang lebih sehat
Salah satu cara sehat untuk memastikan asupan nasi gorengmu lebih sehat untuk dikonsumsi adalah penggunaan beberapa jenis minyak sehat seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak alpukat.
Ketiganya merupakan jenis minyak yang tahan jika digunakan pada suhu tinggi dan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang lebih sehat dikonsumsi tubuh.
2. Perhatikan porsi nasi yang kamu makan
Ingatlah untuk memastikan porsi nasi goreng yang kamu santap, ya, Kids.
Kurangi takaran nasi yang kamu gunakan untuk membuat nasi goreng supaya bisa mengurangi jumlah kalori dan lemak dalam sajian nasi gorengmu.
Kamu tetap bisa mengonsumsi nasi goreng kesukaanmu asalkan tetap memerhatikan asupan kalori atau bahan-bahan yang kamu gunakan untuk membuat sajian kesukaanmu ini.
Perlu juga untukmu mengonsumsi berbagai asupan nutrisi lainnya supaya nutrisi tetap seimbang dan kesehatanmu tetap terjaga.
(Penulis: Rizky Amalia)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar