GridKids.id - Ketika tugas menumpuk atau hal yang sudah kamu kerjakan susah payah enggak memeroleh hasil seperti yang diharapkan, enggak jarang kamu merasa cukup tertekan dan bahkan stres.
Terkadang ada orang yang cukup kesulitan membedakan stres atau depresi. Namun, ternyata dua kondisi ini punya perbedaan yang mendasar.
Stres biasanya muncul ketika seseorang merasa kewalahan karena menerima terlalu banyak tekanan dari luar dan dalam diri seseorang untuk waktu yang cukup lama.
Sedangkan depresi merupakan sebuah penyakit mental yang berdampak pada suasana hati, perasaan, metabolisme tubuh, dan memengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang.
Depresi enggak bisa dilihat sebagai tanda enggak bahagia atau cacat karakter, dan gejalanya enggak wajar ditemukan pada diri seseorang sebagaimana ketika seseorang merasa stres atau gangguan kepanikan.
Berbeda dengan stres yang bisa membaik setelah penyebab stresnya hilang atau bisa diatasi, depresi bisa berlangsung cukup lama dan menghambat seseorang untuk bisa beraktivitas normal seperti biasanya.
Kondisi stres berat yang enggak segera ditangani bisa berkembang jadi gangguan kejiwaan kronis seperti depresi.
Kedua kondisi ini sering disamakan, padahal keduanya memiliki gejala, situasi, dan penanganan yang berbeda.
Selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut tentang masing-masing gejala dari dua kondisi mental ini. Simak uraian lengkapnya di bawah ini, Yuk.
Baca Juga: Mengatasi Stres dengan Mekanisme Coping, Seperti Apa Caranya? #AkuBacaAkuTahu
Gejala Stres
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar