GridKids.id - Kids, selama masa pandemi banyak orang mulai memperhatikan masalah kesehatan mental.
Hal ini tentunya enggak lepas dari kondisi terbatas selama masa pandemi dengan berbagai perubahan sembari tetap terus menjaga diri dari penularan virus.
Bersamaan dengan hal tersebut istilah-istilah kesehatan mental mulai banyak disinggung dan disoroti, salah satunya istilah healing.
Berbagai kegiatan bersantai dan refreshing banyak disebut sebagai bentuk healing yang perlu dilakukan untuk melegakan diri dan melepaskan diri dari rasa penat.
Dilansir dari kompas.com, Psikolog Danti Wulan Manunggal, Psi, mengatakan bahwa kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental yang mulai menunjukkan peningkatan adalah sebuah hal yang positif.
Namun, banyak istilah atau konsep yang belum benar-benar tepat digunakan oleh banyak orang, beberapa orang keburu melabeli segala hal berkaitan dengan bersantai dan menghabiskan waktu dengan istilah self healing.
Selanjutnya kamu akan diajak untuk mengenali berbagai istilah kesehatan mental yang sedang banyak disebut di sana-sini. Yuk, cek sama-sama, Kids.
1. Self love
Istilah ini mengacu pada proses lebih mengenali diri sendiri, termasuk hal-hal yang bisa ditoleransi oleh diri sendiri.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Gemar Membaca Komik, dari Menumbuhkan Minat Baca Hingga Redakan Stres
Fokus pada kelebihan dan menerima kekurangan atau hal-hal negatif yang ada pada diri sendiri tanpa terlalu larut di dalamnya.
Self love adalah proses berdamai dan menerima diri sendiri, menyadari bahwa diri kita pasti punya hal-hal yang enggak sempurna dan itu bukan masalah.
Penerimaan diri akan memudahkan dan meringankan jalan dan harapan kita ke depannya.
2. Self Care
Self care merupakan upaya seseorang untuk menjaga kesehatan fisik juga mentalnya.
Istilah ini sebenarnya lebih mengacu pada bagaimana seseorang menjaga dan merawat kesehatan tubuh sendiri.
Self care juga mengacu pada kemampuan dan kesadaran merawat diri sendiri dengan melakukan atau memilih hal-hal yang bisa melindungi diri sendiri dari gangguan kesehatan fisik, mental, maupun spiritual.
Ketika seseorang menyadari atau menjalankan konsep self care, mereka akan mengenali kebutuhan tubuhnya dan berusaha untuk disiplin akan itu demi tubuhnya tetap sehat dan jauh gangguan kesehatan.
Self care tentunya akan membawa dampak positif pada kesehatan, namun ternyata dengan mewujudkannya hal itu juga akan mendukung produktivitas seseorang, lo.
Baca Juga: Mengatasi Stres dengan Mekanisme Coping, Seperti Apa Caranya? #AkuBacaAkuTahu
3. Self reward
Self reward adalah sebuah penghargaan yang diberikan pada diri sendiri setelah melalui proses panjang dan melelahkan.
Istilah merawat jiwa yang satu ini mungkin masih sering disalahartikan, nih.
Banyak orang menganggap bahwa menghabiskan uang untuk melakukan satu atau dua rutinitas di sela-sela aktivitas sibuk bisa disebut sebagai self reward.
Padahal self reward merupakan bentuk memberi penghargaan pada diri sendiri setelah berhasil mencapai tujuan atau target tertentu.
Misalnya membeli buku fiksi yang sudah sejak lama diinginkan menggunakan uang tabungan sendiri.
Konsep self reward bisa dilakukan ketika kita sedang menjalani sebuah proses yang enggak mudah dan perlu banyak upaya untuk melaluinya.
Misalnya kamu berhasil melewati minggu-minggu ujian dengan lancar dan bahkan memperoleh nilai yang memuaskan.
Self reward yang bisa kamu lakukan dengan menyantap berbagai makanan lezat favoritmu.
Ketika enggak ada proses atau sesuatu yang perlu dirayakan tapi kamu sering-sering menuntut untuk menikmati makanan lezat favoritmu, bisa saja kamu memang punya kecenderungan untuk bersikap boros.
Baca Juga: Benarkah Suka Nonton Film Horor Bisa Jauhkan Diri Dari Stres? #AkuBacaAkuTahu
4. Self Healing
Self healing adalah cara untuk menyembuhkan luka batin dengan menerima dan memaafkan diri sendiri.
Healing adalah istilah yang banyak digunakan di berbagai platform saat ini.
Proses ini berarti sebuah upaya penyembuhan luka batin atau mental yang disebabkan karena berbagai faktor.
Hal ini bisa disebabkan karena seseorang memendam emosi negatif yang dipendam berlarut-larut sehingga bisa mendorong seseorang mengalami kondisi depresi.
Healing juga perlu memperhatikan subjeknya, apakah menunjukkan tanda-tanda bahwa ada masalah gangguan kesehatan mental atau fisiknya.
Proses ini membutuhkan waktu dan enggak bisa dilakukan secara instan, perlu kesadaran untuk kembali melihat kondisi dan akar masalah yang sebenarnya menjadi penyebab seseorang merasakan kelelahan mental.
Beberapa cara yang bisa dicoba untuk melalui proses healing adalah dengan menyibukkan diri dengan melakukan kegiatan positif seperti hobi yang menyenangkan atau mulai memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat.
Baca Juga: 4 Manfaat Bernyanyi untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meredakan Stres
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar