GridKids.id - Sarapan merupakan waktu makan di pagi hari yang penting bagi tubuh.
Apakah kamu terbiasa dengan sarapan, Kids?
Walau sarapan penting, namun ada beberapa orang yang sering melewatkannya.
Oleh karena mungkin sejak kecil terbiasa melewatkan sarapan, sampai dewasa kebiasaan itu terus berlangsung.
Wah, kalau hal itu sudah menjadi kebiasaan, sebenarnya sayang sekali, lo, Kids.
Pasalanya, menurut berbagai penelitian, orang yang memiliki kebiasaan sarapan cenderung lebih sehat.
Selain itu, orang yang suka sarapan biasanya juga cenderung memiliki gaya hidup yang lebih sehat.
Misalnya, ketika hal itu diiringi dengan memilih menu makan yang lebih sehat dan lebih rajin olahraga.
Hal tersebut bisa menunjang kesehatan seseorang secara keseluruhan yang pada akhirnya bisa meminimalisir risiko terserang penyakit kronis, Kids.
Baca Juga: Selama Ini Sering Dilakukan Masyarakat Indonesia, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Memicu Diabetes
Bisa jadi memang beberapa orang memutuskan untuk enggak sarapan karena alasan kesehatan tertentu.
Namun, enggak semua orang bisa melakukannya, ya.
Orang yang melewatkan sarapan bisa merasakan beberapa dampaknya. Apa saja, ya? Kita simak, yuk!
1. Konsentrasi Menurun
Kebiasaan melewatkan sarapan bisa berdampak buruk pada kemampuan anak usia sekolah dalam menyelesaikan masalah, lo.
Anak yang sarapan disebut cenderung mempunyai nilai yang lebih baik, lebih jarang abstain di sekolah, dan datang lebih tepat waktu.
Hal itu disampaikan dalam sebuah laporan tentang program kesehatan di sekolah oleh Centers for Disease Control di Amerika Serikat, Kids.
2. Memengaruhi Suasana Hati
Rupanya sarapan juga bisa memengaruhi suasana hati atau mood kita, Kids.
Baca Juga: Jadi Sarapan Favorit, Begini Sejarah Bubur Ayam yang Berasal dari Tiongkok
Menurut survei di tahun 2002 yang dipublikasikan oleh sebuah artikel BBC, tampak ada perubahan sikap yang berkaitan dengan kebiasaan pola makan seseorang.
Di sana disebutkan bahwa ada 26 persen orang yang mengalami perbaikan suasana hati saat mengubah pola makan.
Salah satunya adalah setelah mengonsumsi sarapan setiap hari.
3. Penurunan Gula Darah
Melewatkan sarapan bisa membuat seseorang mengalami hypoglycemia atau kadar gula darah rendah.
Gejala yang muncul biasanya ialah anggota tubuh menjadi gemetaran, pusing, lemas, sakit kepala, dan detak jantung yang cepat.
Oleh karena setiap harinya kita mempunyai banyak kegiatan yang harus dilakukan, maka sebaiknya kita enggak melewatkan sarapan, ya, Kids.
Yuk, mulai biasakan sarapan dengan menu gizi berimbang!
Baca Juga: Menjadi Tren, Begini Dampak Kebiasaan Brunch untuk Kesehatan Tubuh
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar