GridKids.id - Ketika bicara tentang perayaan Imlek, salah satu sajian wajib yang biasanya dihadirkan di atas meja adalah jiaozi.
Mungkin kebanyakan dari kita lebih familiar menyebutnya dengan dumpling atau gyoza (Jepang).
Jiaozi adalah salah satu jenis dumpling berisi daging cincang dan sayuran yang dicincang lalu dibungkus ke lembaran tepung terigu. Adonan kulit jiaozi terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan garam.
Jiaozi yang sudah dibungkus rapi dan cantik lalu dimasak dengan cara direbus, dikukus, atau digoreng.
Jiaozi akan disajikan dengan cocolan yang terbuat dari cuka hitam, kecap Inggris, minyak wijen, dan saus tomat.
Sajian ini merupakan peninggalan kebudayaan setempat untuk menyambut musim semi dan musim gugur.
Hal ini didukung dengan temuan guci dalam makam yang di dalamnya berisi jiaozi yang sudah mengering dari masa Dinasti Tang.
Selain itu, sebuah catatan sejarah juga menyebutkan tentang penjelajahan makam- makam dari Dinasti Tang di Xinjiang yang menemukan beberapa jiaozi dalam mangkuk kayu.
Lalu, seperti apa sih sejarah dari sajian yang wajib ada dalam perayaan tahun baru Imlek ini? Simak uraiannya sama-sama di bawah ini, ya!
Baca Juga: Sejarah Dimsum, Sajian Teman Minum Teh yang Digemari Semua Usia
Sejarah Kuliner Jiaozi
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar