GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak mengenal tentang periodisasi dan tujuan pembuatannya.
Periodisasi adalah faktor yang enggak bisa dilepaskan dari penulisan sejarah.
Adanya periodisasi akan memudahkan narasi sejarah untuk dipahami oleh pembacanya.
Sejarah yang sangat luas dan sudah ada sejak peradaban manusia dimulai, akan cukup sulit dipelajari jika enggak diklasifikasikan.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal jenis-jenis dari periodisasi sejarah. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids!
1. Periodisasi berdasarkan satuan waktu kronologis
a. Periodisasi kronologis didasarkan pada tahun atau abad kejadian, contohnya seperti:
Salah satu peristiwa bersejarah sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada 16 Agustus 1945.
Pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945, teks proklamasi dikumandangkan di Jl. Pegangsaan Timur no. 56.
Baca Juga: Periodisasi Sejarah: Pengertian dan Tujuannya, Sejarah Kelas 10 SMA
2. Periodisasi berdasarkan ciri-ciri yang terkandung oleh kejadian
Periodisasi enggak menjadi pembatas yang utama pada proses pengelompokan sejarah.
Hal yang akan diperhatikan adalah ciri-ciri utama dari kejadian sejarah, inilah yang menjadi pembatas dari peristiwa sejarah itu sendiri.
Namun, tiap periodisasi tetap enggak bisa lepas dari rentang waktu karena pasti akan terikat dari jalannya sejarah peradaban manusia.
Contohnya zaman prasejarah hingga tahun Masehi, zaman protohistoris ketika awal sejarah Indonesia (awal Masehi hingga abad ke-7), zaman Sriwijaya Syailendra (abad ke-7 hingga abad ke-12), Zaman Singasari Majapahit (abad ke-13 hingga abad ke-16), Zaman menuju kemerdekaan Indonesia (abad 16-19), masa proklamasi kemerdekaan (awal abad 20 hingga pertengahan abad 20).
3. Periodisasi berdasarkan ranting
Perkembangan ilmu pengetahuan yang makin lama makin berkembang meluas sehingga membutuhkan pembeda.
Inilah yang membuat sejarah dibedakan dengan adanya ranting supaya lebih mudah fokus pada peristiwa era tertentu dalam sejarah.
Inilah yang membuat sejarah bisa dipelajari dengan lebih mendalam.
Baca Juga: Mengenal Aufklarung, Zaman Pencerahan Eropa yang Terjadi Pada Abad-18
Pembuatan ranting dalam sejarah digunakan supaya seseorang bisa lebih mudah menguasai berbagai fakta yang ada di masa lalu.
Ranting-ranting dalam ilmu sejarah dibagi menjadi beberapa bidang, seperti sejarah ekonomi, sejarah politik, sejarah perang, sejarah sosial-budaya, sejarah pendidikan, sejarah konstitusi, dan lain sebagainya.
Ranting-ranting inilah yang akan menjadi ilmu bantu untuk mempelajari sejarah secara lebih spesifik.
Nah, itulah jenis-jenis periodisasi dalam penulisan sejarah yang perlu kamu tahu, Kids.
Ketiganya merupakan bentuk penulisan sejarah yang memiliki tujuan agar cerita atau narasi bisa disampaikan dan diterima dengan lebih mudah oleh pembacanya.
Baca Juga: Pengertian Sejarah: Fungsi dan Unsur-unsurnya, Sejarah Kelas 10 SMA
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar