GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat atau mengonsumsi roti baguette? Kue ini memiliki keunikan yaitu bentuknya yang panjang seperti tongkat.
Tekstur roti baguette keras di bagian luarnya tapi lembut dan kenyal di bagian dalamnya.
Karena bagian luar baguette yang keras, ketika pertama kali digigit bagian luarnya biasanya cukup renyah, nih, Kids.
Biasanya diameter standar baguette berkisar antara 5-6 cm, dengan panjang antara 65cm-100cm. Berat per buahnya berkisar antara 250 gram.
Baca Juga: Asal Usul dan Sejarah Burger, Berasal dari Jerman atau Amerika Serikat?
Roti ini sering dikonsumsi oleh masyarakat Perancis setiap harinya, itulah kenapa roti ini juga sering disebut sebagai roti Perancis.
Lalu, seperti apa sih sejarah asal usul dan perkembangan dari roti yang jadi favorit masyarakat Perancis ini? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Asal-Usul Roti Baguette
Baguette bisa dinikmati dengan berbagai cara, misalnya dibuat seperti sadwich yang diisi daging asap.
Dilansir dari Kompas.com, kata baguette diambil dari kosa kata bahasa Italia baccheta yang berarti baton.
Faktor modernisasi disebut sebagai faktor penting terciptanya roti baguette yang populer.
Asal mulanya dimulai ketika Perang Dunia I yang ketika itu terjadi kekurangan tenaga kerja di toko-toko roti untuk melakukan pekerjaan produksi roti.
Hingga 1920-an, barulah ditemukan oven uap yang mulai diperkenalkan dan digunakan di toko-toko roti perancis.
Baca Juga: Sejarah Madeleine, Kue Kecil Cantik Mirip Kerang Bermutiara Kesukaan Raja Prancis
Oven ini memungkinkan para pengusaha roti untuk bereskperimen menghasilkan roti-roti untuk dijual di tokonya.
Setelah oven uap ditemukan, roti-roti yang dihasilkan oleh toko roti di Perancis menghasilkan roti-roti yang ringan dan lebih mengimbang.
Pada tahun yang sama setelan oven uap ditemukan, pemerintah Perancis mulai memberlakukan sebuah peraturan Undang-Undang oleh pemerintah yang melarang para pengrajin roti bekerja antara jam 22.00 hingga 04.00 pagi.
Peraturan ini menyebabkan para pengrajin roti mencari cara untuk memproduksi roti untuk memenuhi kebutuhan para pembeli roti di pagi hari.
Inovasi baguette bisa menjadi alternatif persediaan roti yang dijajakan roti seperti sourdough yang berukuran besar dan paling populer kala itu.
Baca Juga: 3 Fakta Kesehatan Sourdough, Roti yang Diklaim Lebih Bernutrisi Daripada Roti Biasa dan Roti Gandum
Fakta Unik dan Perkembangan Roti Baguette
Roti Baguette bisa dinikmati di pagi, siang, atau malam hari.
Kids, tahukah kamu bahwa roti baguette adalah salah satu roti yang dibuat dan sesuai dengan hukum yang berlaku di Perancis?
Penjual roti atau masyarakat hanya dibolehkan menggunakan bahan-bahan seperti tepung, ragi, garam, dan air, dan juga harus dilabeli dengan "tradition francaise".
Hal ini dianggap berpengaruh terhadap kenikmatan dan kesegaran dari roti-roti yang dihasilkan di Perancis karena bebas dari bahan pengawet dan selalu fresh diproduksi setiap harinya.
Baca Juga: Sering Disamakan, Macaron dan Macaroon Ternyata Dua Kue yang Berbeda
Roti baguette memiliki tiga jenis roti yang memiliki rasa yang sama namun dibuat dengan cara yang berbeda, yaitu:
Baca Juga: Sejarah Eclair, Kudapan Populer dari Perancis yang Sering Disamakan dengan Kue Sus
Ketika kamu berkunjung ke Perancis dan ingin membeli baguette, kamu bisa menikmati baguette dengan porsi yang berbeda-beda.
Misalnya kamu ingin membeli baguette setengah ukuran kamu bisa menyebutnya dengan demi-baguette.
Jika ingin menikmati baguette dalam versi yang lebih kecil lagi kamu bisa memintanya dengan menyebutkan dejeunette pada si penjual roti.
Orang perancis menikmati baguette dengan berbagai cara, misalnya diolesi dengan mentega atau selai, dinikmati bersama teh atau kopi, dan lain sebagainya.
Baguette juga sering digunakan untuk membersihkan sisa makanan yang ada di piring seseorang.
Enggak hanya populer di Perancis, roti baguette juga cocok di lidah orang asia. Salah satu kreasi sajian yang menggunakan roti baguette adalah roti isi Vietnam yaitu Bahn mi.
Jika roti ini dipotong menjadi beberapa irisan kecil lalu diolesi mentega dan bawang putih lalu dipanggang, maka bisa menjadi sajian garlic bread yang cocok dinikmati bersama cream soup.
Baca Juga: Sejarah Creme Brulee, Sajian Dessert Klasik Populer dari Prancis
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | bobo.grid.id,Kompas.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar