1. Teori Dentuman Besar (Big Bang Theory)
Teori ini dikemukakan oleh seorang Astronom asal Amerika Serikat yaitu Edwin Hubble.
Menurut Edwin, awalnya bintang-bintang berkumpul dalam satu titik massa yang dikenal dengan volume nol yang kemudian meledak dan mengembang.
Hal ini berakibat pada pergeseran semua galaksi dan bintang-bintang mengalami pergeseran cahaya dan mendekati spektrum merah.
Menurut teori ini, ledakan besar yang terjadi menyebabkan bintang-bintang menjauh dari bumi dan perlahan saling menjauh satu sama lain.
Baca Juga: Penggemar Astronomi Wajib Tahu, Ini Sederet Hal Unik Bintang di Alam Semesta
2. Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory)
Pada 1948, Tiga orang ahli autofisika yaitu Fred Hoyle, Thomas Gold, dan Hermann Bondi mengemukakan teori yang menolak teori Big Bang dari Edwin Hubble.
Menurut teori keadaan tetap, alam semesta enggak berawal dan enggak berakhir atau akan tetap ada sepanjang masa.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar