Penyebab Sleep Inertia
Belum ditemukan penyebab pasti kenapa seseorang bisa mengalami kondisi ini, tapi salah satu dugaannya adalah tahapan tidur yang terjadi sebelum seseorang terjaga di pagi hari.
Kemungkinan orang yang mengalami sleep inertia terbangun ketika masuk di fase atau tahap ketiga dari proses tidur.
Pada fase tersebut, otak menghasilkan gelombang delta yang tinggi dibanding tahap sebelumnya atau tahap kedua.
Baca Juga: Sering Mengantuk di Pagi Hari? Bukan Kurang Tidur, Bisa Jadi 4 Masalah Kesehatan Ini Penyebabnya
Gelombang delta yang tinggi membuat seseorang menjadi enggak responsif terhadap keadaan di sekitarnya.
Selain itu, faktor lain yang bisa menyebabkan kondisi sleep inertia adalah pengaktifan yang lebih lambat pada beberapa bagian otak setelah bangun seperti pada korteks prefrontal (PFC) yang berfungsi sebagai pengambil keputusan dan pengendalian motorik tubuh.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar