GridKids.id - Saat lebaran tiba, kita sering menemukan makanan yang bersantan.
Santan membuat mekanan lebih kental dan gurih, enggak heran santan membuat makanan jadi lebih nikmat.
Beberapa makanan yang menggunakan santan seperti opor, gulai, rendang hingga kolak.
Namun banyak orang yang memilih enggak mengonsumsi makanan bersantan karena dianggap bisa membuat kolestrol jadi tinggi.
Ternyata hal tersebut enggak sepenuhnya benar, lo.
Santan juga memiliki manfaat baik untuk tubuh karena kandungan mineral dan vitaminnya.
Kalori: 445, air: 164,71 gram, protein: 4,57 gram, lemak: 48,21 gram, karbohidrat: 6,35 gram, kalsium: 41 miligram, potasium: 497 miligram, magnesium: 104 miligram, zat besi: 7,46 miligram, vitamin C: 2,30 miligram.
Baca Juga: Jadi Menu Andalan saat Lebaran, Ini Cara Memasak Opor Agar Enggak Mudah Basi, Kuncinya pada Santan
Lemak jenuh yang ada pada santan sering dianggap sebagai peningkat kadar kolestrol jahat.
Pahadal berdasarkan riset, ada manfaat lain dari mengonsumsi santan, seperti:
1. Menurunkan Berat Badan
Santan mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) yang dapat membantu menurunkan berat badan, lo.
MCT mampu merangsang energi melalui proses yang disebut termogenesis atau produksi panas.
Dalam beberapa penelitian, MCT ternyata berfungsi untuk mengurangi berat badan dan ukuran pinggang.
Baca Juga: 5 Cara Membentuk Adonan Kue Kering Tanpa Cetakan, Caranya Sederhana dengan Alat Seadanya
Selain itu terdapat riset pada tahun 2018 dimana MCT meningkatkan sensitivitas insulin yang mendorong penurunan berat badan.
Insulin adalah hormon penting yang memecah glukosa dan mengontrol kadar gula darah, Kids.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Santan salah satu makanan yang ditakutkan banyak orang karena dapat menyebabkan kolestrol tinggi.
Namun, sumber lemak jenuh yang berbeda dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda.
Terdapat sebuah riset yang menunjukkan mengonsumsi santan dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat lebih banyak daripada susu kedelai.
Hal ini terjadi karena asam lemak utama dalam lemak kelapa, yakni asam laurat, dapat meningkatkan kolesterol LDL "jahat" dengan mengurangi aktivitas reseptor yang membersihkan LDL dari darah.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Berdasarkan riset, asam laurat yang merupakan asam lemak dalam kelapa memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
Hal ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, Kids.
Riset tentang efek antimikroba dari asam laurat dari kelapa juga menemukan manfaat santan untuk menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
Efek Buruk
Selain baik untuk kesehatan, ada efek buruk pada santan yaitu kalori tinggi dan lemak.
Jika mengonsumsinya terlalu banyak, justru santan akan membuat berat badan bertambah.
Santan juga mengandung fermentable carbohydrates, atau karbohidrat yang dapat memicu diare dan konstipasi jika enggak dikonsumsi dengan bijak.
Baca Juga: Mengenal Teh Kampul Khas Solo, Ternyata Ini Bedanya dengan Lemon Tea
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar