Antara Kurma Segar dan Kering, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya

GridKids.id - Kurma adalah buah yang paling sering dicari saat bulan puasa, Kids.

Selain punya rasa yang manis dan bisa membuat kenyang, kurma memang punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Umumnya ada dua jenis kurma yang sering ditemui di pasaran, yaitu kurma segar dan kurma kering.

Kurma kering adalah kurma yang sudah melalui proses pengeringan. 

Baca Juga: Menjadi Buah Favorit di Bulan Puasa, Ini Cara Membedakan Kurma yang Manis Alami dan Diberi Pemanis Buatan

Kurma segar dan kurma kering punya beberapa perbedaan dalam hal waktu penyimpanan, kalori, dan kandungan gizi.

Nah, di antara keduanya, kira-kira mana yang lebih baik untuk kesehatan, ya?

Waktu Penyimpanan

Dibandingkan kurma kering, waktu penyimpanan kurma segar cenderung lebih singkat.

Kalau disimpan di kulkas, kurma segar cuma bisa bertahan paling lama sekitar 8 sampai 10 bulan.

Sementara itu, kurma kering punya waktu penyimpanan yang lebih lama.

Baca Juga: Disebut Kurma Nabi, Ini Perbedaan Kurma Ajwa dan Kurma Lainnya

Kalau cara penyimpanan kurma kering benar, buah ini bahkan bisa bertahan sampai 5 tahun, lo!

Meskipun sudah melalui proses pengeringan, kurma kering tetap punya tingkat kelembapan yang cukup tinggi.

Itu sebabnya, kurma kering masih punya potensi ditumbuhi jamur kalau enggak disimpan dengan baik.

Kandungan Gizi

Kurma kering punya kalori yang lebih besar daripada kurma segar.

Oleh karena itu, orang-orang yang ingin menurunkan berat badan disarankan mengonsumsi kurma segar.

Sementara itu, sebenarnya antara kurma kering dan segar enggak punya perbedaan kandungan gizi makro yang jauh.

Baca Juga: Banyak Diburu, Ini Jenis Kurma Paling Terkenal di Indonesia, Salah Satunya Kurma yang Sering Dikonsumsi Nabi

Misalnya saja, karbohidrat pada kurma kering sedikit lebih daripada kurma segar.

Sedangkan kandungan zat besi dan kalsium pada kurma kering cenderung lebih tinggi. Namun, kurma segar mengandung vitamin C yang lebih tinggi.

Kandungan serat yang lebih tinggi terdapat pada kurma kering. Nah, kalau punya gangguan pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi kurma kering.

Jadi sebenarnya, kedua jenis buah tersebut sama-sama baik. Kita cuma perlu menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.

PROMOTED CONTENT