GridKids.id - Kids, mi instan menjadi salah satu makanan yang dikonsumsi banyak orang.
Mi instan memiliki rasa yang lezat dan harganya pun enggak mahal.
Terlebih banyak varian yang dibuat dengan berbagai rasa, sehingga tak bosan untuk mengonsumsinya.
Cara penyajian pun gampang, sehingga memudahkan orang-orang untuk menyantap makanan dengan capat.
Dibalik rasanya yang gurih, kita enggak boleh mengonsumsi mi instan secara berlebihan, lo.
Yap, mengonsumsi mi instan secara berlebihan memicu berbagai masalah kesehatan.
Berikut ini 4 alasan enggak boleh mengonsumsi mi instan secara berlebihan.
Baca Juga: Sultan Abis! Inilah 5 Sayuran Termahal di Dunia, Proses Mendapatkannya Susah Banget
1. Mengandung lemak jahat
Mi instan makanan yang enggak bergizi karena mengandung karbohidrat yang tinggi.
Selain itu, mi instan mengandung lemak jahat, seperti asam lemak jenuh dan lemak trans.
Jika dikonsumsi berlebihan, zat tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Nah, Kids, jika kadar kolestrol tinggi tentu bisa menyebabkan berbagai risiko penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes.
2. Mengandung MSG
Mi instan mengadung MSG yang tinggi, Kids.
MSG tersebut berfungsi untuk meningkatkan cita rasa mi tersebut.
Mengonsumsi MSG secara berlebihan bisa menyebabkan pusing, sakit kepala hingga reaksi alergi.
Dilansir Aldokter, kandungan natrium yang tinggi dan MSG dari mie instan disarankan untuk dihindari oleh penderita hipertensi, pengguna obat diuretik, dan pengguna beberapa jenis obat antidepresan serta penderita gagal jantung kongestif.
3. Tinggi kandungan garam
Kandungan garam dalam mi instan juga sangat tinggi.
Mi instan yang disajikan dengan kaldu instan memiliki kandungan garam yang tinggi, ids.
Apa kamu tahu? Satu kemasan mi instan bisa mengandung sekitar 860 mg natrium.
Padahal asupan natrium yang disarankan per hari enggak lebih dari 2.000-2.400 mg.
Riset 2014 dalam American Journal of Hypertension membuktikan, konsumsi garam yang tinggi menjadi faktor utama kematian di dunia.
Mengonsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan darah tinggi dan penyakit jantung. Dua penyakit tersebut tergolong "silent killer" yang berbahaya.
4. Terbuat dari tepung terigu yang diproses tinggi
Sebagian besar mi instan terbuat dari tepung terigu yang telah digiling, disuling, dan mengalami proses pemutihan.
Tentunya, bahan yang telah mengalami pemrosesan tinggi itu mengandung nutrisi yang rendah.
Jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu masalah kesehatan, seperti obesitas.
Baca Juga: Anti Lemas Seharian, Inilah 5 Buah Kaya Nutrisi yang Cocok untuk Menambah Energi
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar