GridKids.id - Para penderita diabetes enggak boleh asal melakukan olahraga, terutama yang sudah mengidap komplikasi penyakit ini.
Lalu, apa saja olahraga yang tepat untuk penderita diabetes?
Penderita diabetes seharusnya enggak boleh cuma berdiam diri dan mengandalkan obat.
Selain menjaga pola makan, para penderita diabetes juga penting untuk selalu melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga.
Olahraga yang dilakukan dengan baik, benar, secara teratur, dan terukur terbukti bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
Enggak cuma itu, olahraga bisa digunakan untuk membakar lemak tubuh agar enggak berlebihan dan meningkatkan metabolisme jaringan, seperti menambah kekuatan otot, saraf, dan tulang.
Olahraga bahkan bisa mengurangi tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang jelas baik juga untuk para penderita diabetes.
Melansir Kompas.com, inilah pilihan olahraga yang tepat untuk penderita diabetes:
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Inilah Olahraga Terbaik untuk Penderita Jantung
Olahraga untuk Penderita Diabetes
1. Hiking
Hiking adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan bagi para penderita diabetes.
Melansir laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, bagi penderita diabetes tipe 2, penurunan berat badan merupakan hal yang sangat penting.
Saat hiking sejauh 3 km/jam, orang dengan berat 68 kg akan membakar 240 kalori yang dimiliki per jam.
Hiking juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol yang sering kali menjadi pemicu jantung (seringkali dikaitkan sebagai komplikasi panjang dari diabetes).
Penelitian mengungkap olahraga yang dilakukan secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik rata-rata 10 mmHg.
2. Berenang
Berenang adalah olahraga yang cocok untuk penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Berenang bisa membantu seseorang jadi lebih aktif dan lebih sehat.
Saat berenang, 350-420 kalori bisa terbakar setiap jamnya. Hal ini berdampak sangat baik bagi para penderita diabetes yang sering mengalami mati rasa pada kaki.
Olahraga renang juga mampu membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol yang dimiliki penderita diabetes sehingga tubuh pun jadi semakin sehat dan bugar.
Keadaan tubuh yang sehat dan bugar membuat diabetes jadi lebih terkendali.
3. Yoga
Latihan yoga punya manfaat sangat baik bagi penderita diabetes tipe 2 yang sangat lekat dengan gaya hidup enggak sehat dan stres.
Yoga yang dilakukan secara teratur bisa meningkatkan sistem pencernaan, meningkatkan fungsi endokrin dan neurologis organ, menjaga sirkulasi dan kekebalan tubuh serta membuat tubuh jauh lebih berenergi.
Diabetes tipe 1 dan tipe 2 disebabkan karena pankreas yang enggak bisa melakukan fungsinya secara maksimal untuk menghasilkan insulin.
Dengan rutin berlatih yoga, tubuh para penderita diabetes diharapkan bisa jadi lebih bugar, sehingga fungsi organ pun bisa berjalan dengan lebih maksimal.
4. Bersepeda
Melansir Health Line, sekitar setengah dari penderita diabetes tipe 2 menderita radang sendi.
Kedua kondisi tersebut punya beberapa faktor risiko yang sama, termasuk obesitas.
Neuropati diabetes, suatu kondisi yang terjadi ketika saraf jadi rusak, juga bisa menyebabkan nyeri sendi pada penderita diabetes tipe 2.
Kalau mengalami nyeri sendi bagian bawah, pertimbangkan untuk memilih olahraga dengan risiko rendah, misalnya bersepeda.
Bersepeda bisa membantu memenuhi tujuan kebugaran sekaligus meminimalkan ketegangan pada persendian.
Baca Juga: Olahraga Terbaik untuk Penderita Obesitas, Salah Satunya Jalan Kaki
5. Olahraga Tim
Kalau merasa sulit untuk memotivasi diri sendiri untuk berolahraga, mungkin ada baiknya bergabung dengan tim olahraga rekreasi.
Kesempatan untuk bersosialisasi dengan rekan satu tim dan komitmen yang dibuat kepada mereka bisa membantu menemukan motivasi untuk rutin berolahraga.
Banyak olahraga rekreasi menawarkan latihan aerobik yang baik.
Pertimbangkanlah untuk mencoba bola basket, sepak bola, softball, tenis berpasangan, atau frisbee ultimat.
6. Aerobic Dance
Mendaftar untuk ikut aerobic dance atau kelas kebugaran lainnya juga bisa membantu memenuhi target olahraga.
Misalnya, Zumba adalah program kebugaran yang menggabungkan gerakan tari dan aerobik untuk olahraga cepat.
Sebuah studi pada 2015 menemukan kalau wanita dengan diabetes tipe 2 lebih termotivasi untuk berolahraga setelah mengikuti kelas Zumba selama 16 minggu.
Enggak cuma itu, selain tingkat kebugaran meningkat, berat badan juga jadi turun.
Baca Juga: Macam-Macam Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan Sendiri dan di Mana Saja!
7. Angkat Beban
Angkat beban dan aktivitas penguatan lainnya bisa membantu membangun massa otot yang bisa meningkatkan jumlah kalori untuk dibakar setiap hari.
Angkat beban juga dilaporkan bisa membantu meningkatkan kontrol gula darah penderita diabetes.
Kalau ingin memasukkan angkat beban ke dalam rutinitas olahraga mingguan, bisa menggunakan alat khusus atau benda berat rumah, seperti makanan kaleng atau botol air.
Untuk mempelajari cara mengangkat beban dengan aman dan efektif, para penderita diabetes harus mempertimbangkan untuk mengikuti kelas khusus atau meminta panduan dari pelatih kebugaran profesional.
Baca Juga: Olahraga Terbaik untuk Penderita Asma, Enggak Akan Memicu Serangan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar