GridKids.id - Kids, apa kamu suka makan telur setengah matang?
Meski banyak yang menggemarinya, tapi telur setengah matang sering disebut berbahaya dan enggak baik untuk kesehatan.
Hmm... apa benar seperti itu?
Telur memang terkenal dengan kandungan gizinya yang baik untuk tubuh. Selain itu, mudah diolah dan bisa dimakan dengan lauk apa saja.
Enggak heran, kalau telur populer di kalangan masyarakat.
Anak-anak seperti kita kebanyakan suka sekali makan olahan telur. Misalnya telur dadar, telur mata sapi, dan masih banyak lagi.
Beberapa orang suka mengonsumsi telur mata sapi saat kuningnya masih setengah matang.
Bagi yang menyukainya, telur setengah matang punya kelezatan yang berbeda. Teksturnya yang sedikit cair memberikan kenikmatan tersendiri bagi orang yang menyukainya.
Namun, banyak yang bilang kalau telur setengah matang masih mengandung bakteri yang bisa membuat kita sakit.
Nah, sebelum mengonsumsinya, cari tahu dulu faktanya, yuk!
Baca Juga: Banyak Digemari, Ternyata Ini Efek yang Ditimbulkan Kalau Mengonsumsi Telur Setengah Matang
Harus Matang
Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, MS., dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB mengonfirmasinya.
Menurut beliau, kalau telur dikonsumsi setengah matang, maka ada kemungkinan bakteri yang ada pada telur belum mati karena suhu enggak cukup panas.
Salah satu bakteri yang dikenal ada pada telur dan mudah menyebabkan penyakit adalah Salmonela.
Nah, kalau kondisi tubuh sedang enggak prima, kuman bisa mencemari kita. Namun berbeda kalau tubuh sedang sehat.
Maka dari itu, untuk mencegah hal tersebut, telur harus dikonsumsi dalam keadaan matang.
Pengecualian
Namun sejak dahulu, banyak juga masyarakat yang tetap merasa aman mengonsumsi telur setengah matang.
Salah satu syaratnya adalah telur tersebut harus merupakan telur yang dihasilkan oleh ayam kampung.
Yup! Telur ayam kampung adalah pengecualian, Kids.
Baca Juga: Kesalahan saat Memasak Telur yang Sering Dianggap Sepele, Pernah Melakukan?
Telur Ayam Kampung
Telur ayam kampung bisa dibilang cukup aman dikonsumsi setengah matang.
Hal ini karena telur ayam kampung punya ketahanan terhadap bakteri yang lebih kuat daripada telur ayam ras atau ayam negeri.
Ayam kampung sudah terbukti tahan terhadap salmonela karena punya ketahanan secara genetik.
Ayam kampung punya daya tahan tubuh terhadap bakteri yang lebih tinggi daripada ayam negeri karena pola hidup sehari-hari yang cenderung bebas.
Mereka bebas berkeliaran di alam terbuka sehingga menghirup udara luar.
Selain itu, makanannya pun cenderung kotor, diambil dari sampah di jalanan. Dengan mengonsumsi makanan seperti itu, akan memengaruhi imunitas tubuh.
Semakin lama tubuh ayam kampung semakin terbiasa melawan bakteri yang ada pada makanannya sehari-hari.
Sehingga imunitas tubuhnya meningkat dan akan lebih kuat terhadap aneka penyakit, salah satunya salmonela.
Baca Juga: Robot Pembuat Telur Buatannya Viral, Awalnya Cuma Berniat Bantu Ibu, Sekarang Kebanjiran Pesanan
Hal itu sangat berbeda dengan ayam ras, Kids.
Ayam ras melalui tahapan bio security yang sangat luar biasa. Sanitasinya dijaga, dan ayam harus divaksin untuk menjaga kondisi tubuhnya.
Maka dari itu, kondisi tubuh ayam ras biasanya enggak akan sekuat ayam kampung. Hal itu akan berpengaruh juga pada hasil telurnya.
Tahan Salmonela
Pada sebuah penelitian, dosis salmonela yang sama disuntikkan pada ayam kampung dan ayam ras.
Nah, beberapa hari kemudian, ayam ras terlihat sangat sakit.
Saat diuji, ternyata ayam tersebut terinfeksi salmonela. Darahnya positif salmonela. Telurnya pun saat diuji, positif mengandung salmonela.
Namun, berbeda dengan ayam kampung.
Walaupun disuntik dengan dosis salmonela yang sama, ayam tersebut cuma sempat sakit sebentar lalu sehat kembali.
Saat diuji darah dan telurnya pun juga negatif salmonela.
Ayam kampung tahan terhadap salmonela, membuat telur yang dihasilkan juga tahan terhadap salmonela dan cenderung aman untuk dikonsumsi setengah matang.
Enggak cuma setengah matang, telur ayam kampung juga sering kali dikonsumsi mentah sebagai campuran jamu karena dipercaya penuh manfaat.
Baca Juga: Meski Bisa Hilangkan Kotoran, Mencuci Telur Sebelum Dimasak Ternyata Enggak Disarankan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar