GridKids.id - Kesehatan dan kebugaran tubuh sangat penting untuk dijaga, Kids.
Terutama di masa pandemi seperti sekarang.
Yup! Di masa pandemi ini, kita diharuskan untuk berada di rumah saja. Tujuannya untuk memutus penyebaran virus.
Namun dengan berdiam di rumah saja, kadang kita jadi bermalas-malasan.
Padahal bagaimanapun, tubuh harus tetap aktif bergerak dan berolahraga, lo!
Oalahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama meningkatkan daya tahan tubuh.
Kalau sering bermalas-malasan dan enggak berolahraga, ini bisa meningkatkan risiko kita mengalami berbagai kondisi kronis.
Meskipun merasa tubuh sehat, ada hal yang terjadi di tubuh kalau jarang atau bahkan enggak pernah berolahraga.
Apa saja yang terjadi di tubuh kalau kita enggak berolahraga, ya?
Baca Juga: Perut Buncit Bikin Enggak Percaya Diri, Ini Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Perlu Olahraga
Yang Terjadi pada Jantung
Saat beraktivitas fisik, jantung kita bekerja keras memompa darah ke bagian otot yang sedang bekerja.
Olahraga aerobik misalnya, bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah, juga tekanan darah.
Ini terlihat dari seberapa baik jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Jantung merupakan otot, sehingga organ ini merespon tekanan yang terjadi ketika olahraga dengan menjadi lebih kuat.
Jadi kalau enggak berolahraga, kita enggak memberikan stimulus pada jantung untuk menjadi semakin kuat.
Akibatnya, jantung yang enggak kuat bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan peredaran darah, juga risiko diabetes tipe-2.
Yang Terjadi pada Tulang dan Sendi
Olahraga memang harus dilakukan hati-hati supaya tulang dan sendi enggak cedera, terutama olahraga latihan beban.
Namun, kalau dilakukan dengan benar, olahraga latihan beban justru bisa membantu kondisi osteoporosis.
Menjaga kelenturan tubuh bisa mencegah terjadinya cedera saat jatuh dan membuat seseorang bisa beraktivitas harian lebih lama.
Menurut penelitian, olahraga latihan beban bisa menurunkan pengurangan massa tulang dan meningkatkan kepadatan tulang, sehingga bisa mencegah osteoporosis.
Malas berolahraga juga berdampak pada otak kita, lo.
Olahraga aerobik bermanfaat melambatkan penuaan otak dan penurunan fungsi kognitif otak, Kids.
Kalau enggak berolahraga, otak bisa lebih rentan mengalami penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan penuaan.
Olahraga aerobik juga kemungkinan memperbaiki ingatan dan proses belajar kita.
Dampak Lain Malas Olahraga bagi Kondisi Tubuh dan Suasana Hati
Selain fisik, suasana hati juga bisa dipengaruhi oleh olahraga, nih.
Karena olahraga memengaruhi fungsi otak secara umum, gaya hidup bermalas-malasan juga memengaruhi senyawa di otak.
Menurut penelitian tahun 2018, gaya hidup malas-malasan lebih dari tiga jam sehari meningkatkan gejala depresi.
Penelitian lainnya juga menemukan bahwa gaya hidup bermalas-malasan berhubungan dengan memburuknya kesehatan mental.
Di samping itu, malas dan enggak berolahraga juga membuat tubuh bisa membuat berat badan berlebih, karena enggak ada kalori yang terbakar.
Keadaan itu bisa berisiko pada resistensi insulin yang menyebabkan kadar gula darah tinggi, dan bisa berdampak pada penyakit jantung dan peredaran darah.
Malas berolahraga juga bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, Kids.
Nah, mulai sekarang, jangan lagi malas berolahraga, ya!
(Penulis: Avisena Ashari)
Baca Juga: Bukan di Pagi Hari, Ini Jenis Olahraga dan Waktu yang Tepat saat Sedang Berpuasa
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id.
Source | : | Bobo.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar