GridKids.id - Makanan-makanan ini baik dikonsumsi saat sahur karena mengandung serat dan air yang diperlukan tubuh saat berpuasa.
Tubuh manusia selalu membutuhkan energi, Kids. Nah, sumber utama energi adalah gula yang disebut glukosa.
Glukosa biasanya berasal dari karbohidrat, termasuk biji-bijian, produk susu, buah, sayur, kacang-kacangan dan bahkan permen.
Maka dari itu, saat puasa kita disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang mengandung glukosa.
Selain itu, kandungan serat dan air juga sangat penting untuk dikonsumsi saat sahur.
Makanan yang dianjurkan saat sahur
Biji-bijian
Biji-bijian kaya akan serat yang membantu sistem pencernaan dan membersihkan saluran pencernaan.
Makan biji-bijian saat sahur juga membuat perut terasa kenyang lebih lama, lo.
Protein dalam biji-bijian juga penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh.
Protein juga memperkuat kekebalan tubuh, jadi tubuh enggak akan gampang sakit selama puasa.
Konsumsi biji-bijian yang cukup saat sahur juga membuat tubuh berenergi karena kandungan vitamin B juga meningkatkan metabolisme tubuh.
Biji-bijian yang bisa dikonsumsi saat sahur misalnya, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, buncis, dan kacang polong.
Baca Juga: Makanan yang Bisa Bikin Awet Kenyang, Cocok untuk Sahur Sebelum Puasa
Kurma
Meski kurma sering direkomendasikan untuk menu saat berbuka, ternyata ia juga baik untuk sahur, lo.
Kurma mengandung tiga jenis zat gula yaitu glukosa, sukrosa, dan fruktosa.
Glukosa berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah dan fruktosa serta sukrosa berfungsi untuk menjaganya agar tetap stabil.
Selain itu, kurma juga kaya akan serat. Sebaiknya, konsumsi kurma paling enggak dua butir untuk sahur maupun berbuka.
Sayur dan Buah
Menu sahur yang baik harus memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi, Kids. Selain itu, kebutuhan cairan dan elektrolit juga harus dipenuhi.
Nah, hal ini membuat sayur dan buah jadi menu yang wajib ada saat sahur.
Sayur dan buah kaya akan serat, vitamin, kalsium dan mineral yang diperlukan tubuh.
Pilih sayuran dengan kadar air tinggi. Misalnya, sayur diolah menjadi sup.
Buah juga begitu. Pilih buah dengan kadar air tinggi misalnya melon dan semangka.
Namun perlu diingat, jangan konsumsi buah dengan rasa terlalu asam, ya, apalagi kalau perut masih dalam keadaan kosong.
Baca Juga: Sering Dikira Sehat, Ternyata Beberapa Makanan Ini Malah Tinggi Kandungan Gula
Beras Merah
Setelah sahur, tubuh enggak mendapat asupan nutrisi apapun selama kurang lebih 14 jam.
Jadi, penting untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna tubuh atau makanan yang bisa membuat perut terasa kenyang sepanjang hari.
Sebaiknya, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, salah satunya beras merah.
Beras merah mengandung karbohidrat kompleks, yakni karbohidrat dengan struktur kimia yang rumit.
Proses pemecahan dan penyerapannya perlu waktu lebih lama daripada karbohidrat sederhana.
Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, pengolahan karbohidrat menjadi sumber energi memakan waktu lama. Hal ini membuat tubuh bisa tahan berjam-jam tanpa asupan.
Daging
Enggak ada salahnya menambahkan daging dalam menu sahur, Kids.
Daging membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh. Protein digunakan dalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi.
Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi daging saat sahur, ya.
Saat berpuasa, asupan cairan dalam tubuh akan berkurang sehingga oksigen dalam mulut berkurang.
Protein dari daging berubah menjadi asam amino. Bakteri dalam mulut akan memecah asam amino dan menyebabkan mulut berbau enggak sedap.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | cnnindonesia.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar