GridKids.id - Buah dan sayuran adalah makanan yang kaya akan serat dan gizi yang baik untuk tubuh.
Kids lebih senang sayur yang dimasak atau dimakan secara mentah?
Banyak, sih, yang bilang sayuran dan buah lebih baik dimasak mentah saja karena jika dimasak maka nutrisinya akan hilang.
Namun, enggak semuanya seperti itu kok, Kids.
Dikutip dari Kompas.com yang melansir MNN.com, Mitos yang mengatakan bahwa buah dan sayur mentah pasti lebih sehat, keliru.
Faktanya, ada beberapa panganan yang jadi lebih sehat setelah dimasak, tapi ada juga kalau terlalu lama dimasak membuat nilai gizi di dalam makanan berubah.
Lalu, apa yang harus dilakukan agar buah dan sayur tetap enak tapi nutrisinya tetap ada?
Baca Juga: Hati-hati, Buah dan Sayur Ini adalah yang Paling Terkontaminasi Pestisida
Keuntungan buah dan sayur mentah
Ada isu yang menyebutkan, jika memanaskan makanan di atas suhu 46 derajat Celsius akan menghancurkan enzim alami dan nutrisi lainnya.
Misalnya, seperti yang dilaporkan oleh U.S News and Report bahwa vitamin C mudah dihancurkan oleh panas.
Banyak sayuran, seperti brokoli, paprika, dan sayuran berdaun hijau yang mengandung vitamin C, yang akan hilang ketika dimasak.
Hal yang sama juga akan terjadi pada vitamin B seperti niasin, tiamin, riboflavin dan biotin.
Ini memang enggak seperti vitamin C dalam sayuran, tetapi vitamin B juga akan berkurang ketika terkena panas.
Selain itu, makan sayuran dan buah-buahan mentah juga bisa membantu meringkan gejala depresi.
Menurut penelitian dari University of Otago, dengan mensurvei 422 orang dewasa muda di Selandia Baru dan Amerika Serikat, ternyata ditemukan bahwa mereka yang makan produk mentah melaporkan lebih sedikit mengalami gejala depresi.
Juga, kepuasan hidup pada mereka yang mengkonsumsi produk mentah lebih tinggi dan dengan pandangan yang lebih positif.
Dibandingkan dengan mereka yang makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan yang dimasak, dikalengkan atau diproses lainnya.
Kelebihan dimasak
Memasak makanan enggak selalu menghilangkan nutrisi.
Penelitian pertama yang dilakukan pada tahun 2002 dan terbit di Journal of Agriculture and food Chemistry menemukan, memasak dapat meningkatkan jumlah antioksidan lycopene dalam tomat.
Menurut Harvard Health, Lycopene sendiri telah dikaitkan dengan resiko penyakit jantung dan beberapa kanker.
Memasak sayuran juga dapat meningkatkan jumlah kalsium yang ada pada beberapa sayuran, menawarkan lebih banyak mineral untuk diserap oleh tubuh.
Selain menambah nutrisi, yang jelas memasak juga dapat memudahkan kita untuk mengunyah makanan tersebut, dan makanan mudah dicerna serta meningkatkan nilai energi netto.
Salah satu gagasan yang dimuat dalam jurnal Food Science menyarankan, jangan memasak produk mentah hingga benar-benar mendidih.
Sebab, saat direbus rata-rata sekitar 14 persen antioksidan akan hilang dalam 20 jenis sayuran. Hal ini pula yang diyakini para ahli.
Makanan mana yang baik dimakan mentah atau dimasak
Tomat
Jika Kids membutuhkan vitamin C, maka lebih baik konsumsi tomat dalam keadaan mentah.
Pasalnya, jika tomat dimasak justru vitamin C akan hilang dan likopen meningkat.
Likopen alias lycopene adalah hidrokarbon karotenoid merah cerah yang ditemukan dalam tomat dan buah-buahan dan sayuran merah lainnya.
Meskipun likopen secara kimiawi merupakan karoten, ia enggak memiliki aktivitas vitamin A.
Bayam
Bayam lebih baik dimasak karena akan meningkatkan nutrisi seperti zat besi, magnesium dan seng.
Kubis
Kubis, memiliki vitamin C yang akan hancur saat dimasak, tetapi memiliki kandungan kalsiumnya.
Brokoli Brokoli jika dimakan mentah mengandung tiga kali lipat jumlah senyawa pencegah kanker sulforaphane. Jika enggak suka makan mentah, sebaiknya dikukus. Bukan di goreng ataupun direbus.
Wortel
Jenis sayuran yang satu ini baik jika dimakan mentah maupun dimasak. Wortel mengandung vitamin C, antioksidan, beta-karoten dan antioksidan yang diubah menjadi vitamin A dan membantu kesehatan mata dan reproduksi serta pertumbuhan dan kekebalan tulang.
Bawang merah
Bawang merah, sehat untuk dimakan mentah ataupun dimasak, karena terdapat antiplatelet, yang membantu menangkal penyakit jantung.
Bawang putih
Berkebalikan dengan bawang merah, bawang putih lebih sehat mentah daripada dimasak.
Bawang putih ini memiliki senyawa sulfur dengan sifat anti-kanker.
Juga terdapat selenium, sebagai antioksidan beberapa kanker.
Paprika
Cobalah makan paprika mentah.
Satu penelitian menemukan, paprika yang ketika dimasak warnanya berubah, mungkin sudah kehilangan antioksidan hingga 75 persen.
Jamur
Jamur sebaiknya dimasak, karena membantu menghilangkan beberapa racun yang ada di jamur itu sendiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mana yang Lebih Sehat, Makan Buah dan Sayur Mentah atau Dimasak?"
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar