Selain itu, vitamin C dan vitamin D baiknya diminum dengan susu yang punya kandungan kalsium yang kaya.
Hal ini bisa membantu meningkatkan proses penyerapan kalsium dalam tubuh.
4. Batasi Konsumsi Vitamin A, D, E, dan K
Vitamin A, D, E, dan K enggak boleh dikonsumsi berlebihan karena dosisnya yang terlalu tinggi.
Vitamin ini termasuk vitamin yang larut dalam lemak dan bisa menyebabkan penumpukan jika dikonsumsi berlebihan.
Efek buruknya vitamin yang awalnya untuk menyehatkan malah bisa jadi racun yang mengganggu proses metabolisme tubuhmu.
5. Perhatikan Produk Vitamin
Sebelum mengonsumsi vitamin sebagai suplemen kesehatan, kamu perlu membaca baik-baik label di kemasannya.
Kamu harus memperhatikan seperti apa dosis juga takaran konsumsinya.
Selain itu, penting juga memilih produk vitamin yang terdaftar di BPOM supaya terjamin mutu dan kualitasnya.
Nah, itulah tadi beberapa contoh aturan mengonsumsi vitamin yang perlu kamu ketahui. Semoga membantumu yang ingin menambah asupan vitamin harian, ya!
| Pertanyaan: |
| Apakah orang yang rajin makan asupan bergizi masih perlu minum suplemen vitamin lagi? |
| Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!